Garuda Indonesia Luncurkan Aplikasi Mobile Terbaru

Garuda Indonesia perbarui UI/UX aplikasi mobile-nya dan perkaya fitur / Shutterstock

Mobile service dalam waktu dekat bakal menjadi senjata utama layanan berbagai bisnis, tak terkecuali bagi Garuda Indonesia sebagai pemimpin di industri penerbangan Tanah Air. Tak ingin tertinggal, pihak Garuda Indonesia secara resmi meluncurkan aplikasi mobile terbaru mereka yang telah disempurnakan hari ini, Rabu (29/4).

Dalam acara peluncurannya hari ini (29/4), pihak Garuda Indonesia mengklaim menghadirkan pengalaman dan desain dari aplikasi mobile yang telah disempurnakan. Sehingga nantinya semakin memudahkan para pelanggan untuk memesan tiket pesawat di manapun dan kapanpun.

“Dengan potensi pengguna smartphone dan mobile device yang terbilang tinggi di Indonesia kami optimis ‘Brand New Garuda Indonesia Mobile Application’ ini dapat diterima dengan baik dan menjadi salah satu pilihan utama pengguna jasa, khususnya generasi muda, dalam memperoleh informasi dan merencanakan penerbangannya dengan Garuda Indonesia,” ucap Direktur Niaga Garuda Indonesia Handayani.

“The Brand GA New Mobile Apps” ini juga dilengkapi dengan beragam fitur layanan yang memudahkan penggunanya, seperti My Flight Companion yang berisikan berbagai informasi jadwal penerbangan, klaim bagasi, hingga ragam pilihan tujuan. Fitur unggulan lainnya ialah, mobile check-in, hingga pembayaran tiket.

Untuk mendorong penggunaan aplikasi terbaru mereka, pihak Garuda Indonesia menyediakan platform GarudaMiles yang menyertakan fitur Latest Offer yang merupakan fitur berisikan informasi mengenai program promo tiket Garuda Indonesia terkini. Nantinya pengguna dapat melakukan aktivasi dan login menggunakan akun GarudaMiles yang telah terintegrasi oleh aplikasi ini untuk mendapatkan promo menarik lainnya.

Menurut data yang dihimpun oleh tim internal, pertumbuhan penggunaannya telah mencapai 130% sejak pertama kali tersedia di platform mobile (Android dan iOS) tahun lalu. Tahun ini Garuda Indonesia menargetkan penjualan secara mobile mencapai 3.8% dari total pendapatan, sementara di web sebesar 5.6% dari total revenue mereka. Kabarnya 200 ribu pengguna telah menggunakan aplikasi ini.

“Optimalisasi konten di aplikasi, memperbanyak jumlah pengunduh, memberikan harga khusus, SEO secara organik maupun berbayar, bakal menjadi strategi kami untuk meningkatkan adopsi serta konversi penjualan di aplikasi kami,” tambah Handayani.

Leave a Reply

Your email address will not be published.