GDILab Luncurkan Platform Analitik Media Sosial SocialMeter

Pada Rabu kemarin (17/5), GDILab mengumumkan peluncuran produk terbarunya yakni SocialMeter, sebuah platform analitik media sosial yang diperuntukkan untuk UKM dan influencer/buzzer dalam rangka meningkatkan penjualan, reach, exposure, engagement, serta popularitas.

Ada dua jenis layanan yang diberikan SocialMeter, yakni SocialMeter for Small Business dan SocialMeter for Influencer.

Secara model bisnisnya, SocialMeter melakukan pemantauan, menganalisis, dan memberikan arahan kepada pengusaha agar akun media sosial mereka dapat secara maksimal menjangkau konsumen. Hanya tiga akun media sosial yang bisa dimonitor, yakni Twitter, Instagram, dan Facebook.

Founder dan CEO GDILab Billy Boen menerangkan berdasarkan hasil laporan IBM, sebanyak 84% anak muda membeli barang atas pengaruh media online dan media sosial. Dari situ bisa disimpulkan, membuat akun media sosial itu gratis sehingga akan sangat disayangkan bila pengusaha tidak memanfaatkannya secara maksimal.

“Harapannya SocialMeter bisa bantu usaha yang mikro sekalipun, segmen yang tidak ada agensi yang mau memperhatikan bisnis mereka. Kami ingin bantu mereka cara pakai media sosial seperti apa dan cara berjualannya bagaimana. Lalu untuk para influencer bisa lebih terkenal, sehingga pemilik brand mau endorse jasa mereka,” kata Billy saat ditemui DailySocial.

Dia melanjutkan strategi yang perlu diterapkan oleh masing-masing akun media sosial akan berbeda-beda tergantung algoritma yang diberlakukan. Untuk Instagram dan Facebook, algoritma yang diberlakukan adalah urutan teratas berdasarkan konten yang disukai pengguna, status yang dikomentari sebelumnya, atau foto yang diberi tanda like.

Sedangkan untuk Twitter, algoritma yang diberlakukan masih berdasarkan cuitan terbaru yang menduduki posisi teratas.

“Setiap sosial media berisi hasil monitor dan arahan yang berbeda karena memperhatikan algoritma yang ditentukan masing-masing platform tersebut. Misal untuk Twitter, agar engagement-nya tinggi pengguna perlu tweet sebanyak 20-40 kali dalam sehari.”

Pengusaha yang tertarik hanya perlu melakukan pendaftaran dengan memasukkan tiga akun media sosial bisnis dan pembayaran. Setelah itu, GDILab akan secara rutin mengirimkan email pada setiap minggunya tergantung masa berlangganan.

Isi email tersebut mencakup hasil pantauan, analisa, dan saran/strategi yang sebaiknya dilakukan dengan bahasa yang mudah dicerna. Tujuannya agar ketiga akun tersebut dapat secara maksimal reach, exposure, engagement, dan penjualan meningkat dari waktu ke waktu.

Sejauh ini, GDILab telah bekerja sama dengan beberapa partner strategis untuk SocialMeter, di antaranya Young On Top dan Infia Group.

“Solusi ini adalah jawaban bagi pengusaha maupun influencer yang menggunakan media sosial untuk bisnis, promosi, dan marketing. Produk ini memberi rangkuman informasi mengenai data dan aktifitas di sosial media, serta saran dan hal apa saja yang perlu dilakukan,” pungkas Co-Founder Infia Group Andrey Noelfry.