GetHere Berkomitmen Hubungkan UKM di Makassar dengan Konsumen Online

GetHere hadir sebagai media perantara antara UKM dan konsumen / Shutterstock

Sebuah startup asal Makassar bernama DNS Studio pada awal Ramadhan ini akan meluncurkan produk terbarunya yang bernama GetHere. GetHere merupakan sebuah aplikasi berplatform Android yang dapat dimanfaatkan oleh merchant untuk melakukan promosi. Sekaligus dapat digunakan oleh user untuk mendapatkan penawaran dari merchant yang tergabung dalam jaringan GetHere. Segmentasi UKM (Usaha Kecil dan Menengah) di Makassar akan menjadi prioritas pada awal peluncurannya.

Selain itu GetHere juga memiliki kapabilitas sebagai sebuah travel guide. Karena selain menyediakan kategori kuliner, kafe, dan resto, GetHere juga dilengkapi dengan kategori hotel, tourist attraction, dan interesting places. Semua kategori ini saling padukan untuk menciptakan sebuah informasi pariwisata yang menarik. GetHere juga dilengkapi dengan fitur push notification, agar pengguna tidak melewatkan satupun informasi promo dari merchant. Setelah melewati masa MVP (Market Value Proposition), GetHere juga berencana akan merilis fitur layanan kurir untuk setiap merchant, baik yang belum mempunyai offline shop ataupun yang sudah memilikinya.

Cara penggunaan aplikasi GetHere cukup mudah. Pengguna tidak memerlukan registrasi ataupun login, cukup memasang aplikasi di smartphone, pengguna bisa langsung mengakses informasi di tiap kategori. Sedangkan untuk merchant, mereka hanya perlu menyiapkan informasi mengenai list menu dan harga secara rinci, lima foto produk andalan, dan informasi mengenai usaha seperti alamat, telepon dan lain-lain. Merchant juga bisa menyiapkan informasi promo yang akan di pasang di cover tiap halaman merchant.

Tentang mengapa memilih Makassar sebagai fokus awal, Founder DNS Studio Reza Alamsyah mengatakan:

“Ya, alasan peluncuran dan fokus di sini (Makassar) karena kami berdomisilli di Kota Makassar. Selain itu kami melihat perkembangan UKM di Kota Makassar kian hari kian pesat. Sebut saja sejak bulan November 2014 hingga hari ini (Juni 2015). terhitung lebih dari 15 coffee shop kecil sudah dibuka di Kota Makassar. Belum lagi semakin maraknya pagelaran food festival yang hampir tiap bulan diadakan oleh EO yang berbeda, dengan tenant yang berbeda pula membuat kami sadar bahwa sudah sangat banyak pelaku usaha kecil seperti ini, dan mereka butuh wadah untuk saling berbagi pelanggan.”

Cerita di Balik Pengembangan GetHere

GetHere sendiri sudah dikonsepkan sejak Juni 2014 oleh Reza bersama temannya Luqman Fanani. Awalnya GetHere bernama Makassar Finder bertujuan untuk mempromosikan Kota Makassar. Namun di tengah perjalanan, pengembangan aplikasi ini vakum. Pada awal 2015, tim memutuskan untuk merekrut satu orang lagi. Bertiga tim berencana membuat aplikasi belanja berbasis QR Code scan yang bernama Kiloan dengan segmen UKM.

Tampilan Aplikasi GetHere / DNS Studio

Di tengah perjalanan pengembangannya dihentikan karena tim merasa teknologi tersebut belum sesuai dengan timeline. Akhirnya tim memutuskan untuk menggabungkan Makassar Finder dan Kiloan, hingga lahirlah GetHere. Di dalam GetHere, Reza berperan sebagai Designer dan Hustler, sementara Luqman dan Handy adalah front-end dan back-end programmer-nya.

Terkait GetHere yang bermain di lanskap online commerce yang saat ini masih bertumbuh, Reza mengatakan:

“Menurut saya, segmen seperti ini memang pelakunya sudah banyak. Tetapi untuk segmen pasar UKM seperti ini, belum ada yang melirik untuk di garap. Apa yang membuat saya menjadi yakin bahwa pangsa ini masih layak di perhitungkan karena UKM memerlukan distribusi informasi mengenai usaha mereka lebih intend dibanding merchant besar yang digandeng oleh Alacards, Galaxy Gift Indonesia, dan teman-teman semacamnya. Ditambah lagi jumlah UKM itu lebih banyak dibandingkan merchant besar yang sudah ada.”

Leave a Reply

Your email address will not be published.