Gionee rupanya tak ingin ketinggalan meramaikan segmen kelas menengah. Vendor asal Tiongkok tersebut kembali merilis punggawa smartphone baru dari seri S bernama S6 Pro. Smartphone 5,5 inci yang mengemas Android 6.0 Marshmallow dan prosesor delapan inti dari MediaTek. Seperti apa kemampuan perangkat ini dalam bersaing dengan Huawei Honor 5A atau ZTE Blade A2? Berikut ulasan selengkapnya.
Gionee S6 Pro dibangun dari material aluminium-magnesium alloy dalam wujud desain unibody yang kemudian disempurnakan oleh layar kaca 2.5D. Layar utamanya mempunyai resolusi 1080p IPS yang menjanjikan visual sempurna nan memanjakan mata.
Dipoles custom interface Amigo OS 3.2, Gionee S6 Pro membawa komponen kamera yang terbilang lebih dari cukup. Di belakang, ada kamera 13MP yang dilengkapi dengan LED flash, PDAF dan kecepatan fokus yang diklaim hanya 0.1 detik. Sementara di depan, terdapat kamera 8MP untuk kebutuhan selfie dan panggilan video.
Lompat ke jeroan, perangkat mengandalkan chipset MediaTek Heli P10 yang mengemas delapan inti prosesor untuk melahap tugas-tugas utamanya. Sebagai pendukung Gionee menambahkan grafis Mali T860MP2 untuk keperluan gaming dan multimedia plus dukungan RAM 4GB LPDDR3 serta memori internal berkapasitas 128GB.
Daya saing Gionee S6 Pro di kelas menengah diperkokoh oleh kehadiran sensor sidik jari yang ditanamkan di tombol Home. Serta ketersediaan fitur-fitur modern, antara lain dual sim micro dan nano yang berfungsi ganda sebagai slot microSD, kemudian fitur 4G LTE, WiFi, Bluetooth 4.1, GPS dan USB tipe C.
Ditenagai baterai 3.130mAh dan pilihan warna rose gold, silver serta gold, Gionee S6 Pro sudah dapat dibeli dari Tmall dan toko onine resmi Gionee dengan banderol di kisaran $300.