Go-Clean Hadir di Bali dan Targetkan Kalangan Mahasiswa

Setelah diluncurkan Oktober 2015 lalu layanan Go-Clean telah menjadi layanan pilihan warga ibukota yang membutuhkan bantuan asisten rumah tangga cepat dan terjamin. Sebagai salah satu layanan asisten rumah tangga on-demand pertama di Indonesia, Go-Clean yang awalnya hanya tersedia di Jabodetabek, Juni 2016 ini secara resmi melebarkan layanannya hingga ke Bali.

Go-Life Public dan Media Relations Lead Yovita Ayu Liwanuru menyampaikan, “Sebenarnya Go-Clean sudah hadir di Bali sejak bulan Juni yang lalu, namun tim marketing baru memulai promosi di bulan ini. Sebelum promosi apapun dijalankan, animo masyarakat Bali akan hadirnya Go-Clean di Bali sudah sangat antusias.”

[Baca jugaGo-Jek Sediakan Sejumlah Layanan Baru dalam Bentuk Beta]

Go-Clean mengklaim telah memiliki puluhan mitra di Bali dan secara khusus menargetkan kalangan mahasiswa dan keluarga muda yang tinggal di perumahan, hunian sewa sementara (kos-kosan), hingga apartemen. Dengan kehadiran Go-Clean di Bali, diharapkan bisa memberikan layanan terbaik kepada ratusan penggunanya di sana.

Setelah Bali, Go-Clean juga berencana akan kembali melebarkan layanan ke kota lainnya di Indonesia. Tentunya setelah dilakukan riset dan survei terkait dengan kota yang ideal untuk dikunjungi oleh tim.

“Go-Clean berencana mengembangkan layanan di kota-kota lain, tetapi masih dalam bentuk ideasi [dan] belum ada kota yang pasti akan dituju selanjutnya,” kata Yovita.

Pengguna terbanyak Go-Clean berasal dari kalangan mahasiswa

Layanan Go-Clean di Bali coba bidik target pasar baru dari kalangan mahasiswa / Go-Clean
Layanan Go-Clean di Bali coba bidik target pasar baru dari kalangan mahasiswa / Go-Clean

Sejak awal diluncurkan, target pasar yang diincar oleh Go-Clean adalah ibu-ibu rumah tangga yang membutuhkan tenaga asisten rumah tangga dalam waktu cepat. Namun seiring berjalannya waktu, saat ini Go-Clean telah memiliki pengguna dari berbagai kalangan. Salah satu pengguna yang mulai banyak menggunakan layanan adalah kalangan mahasiswa yang tinggal di apartemen hingga hunian sewa sementara.

“Hal tersebut membuktikan bahwa kebutuhan ini tidak mengenal umur dan latar belakang. Keterbatasan waktu dan energi yang terkuras di kota besar membuat layanan ini menjadi solusi mereka untuk tetap produktif dan tetap bisa merasa nyaman di tempat tinggal,” kata Yovita.

Kemudahan dan kecepatan yang ditawarkan oleh Go-Clean ternyata memang lebih banyak diadopsi dan digunakan oleh mereka yang kerap kesulitan mencari asisten rumah tangga untuk membersihkan tempat tinggal, salah satunya adalah kalangan mahasiswa. Meski mahasiswa sebenarnya tidak terlalu banyak membutuhkan jasa asisten rumah tangga, namun dalam beberapa kesempatan mereka juga tetap membutuhkan layanan tersebut.

[Baca jugaGo-Jek Dikabarkan Jajaki Pencarian Pendanaan Baru Sebesar 5,2 Triliun Rupiah]

Hal inilah yang kemudian akan dikembangkan lebih lanjut oleh Go-Clean melihat dari demand dan tren yang ada di kalangan pengguna. Secara keseluruhan, antusiasme pasar terhadap hadirnya Go-Clean diklaim sangat tinggi dan terus berkembang ke target pengguna yang semakin variatif.

“Diringi dengan inovasi produk yang terus dilakukan oleh tim manajemen, Go-Clean berambisi meningkatkan kualitas hidup lebih banyak orang, entah dari sisi pengguna maupun mitra kami, dengan cara menjadikan Go-Clean layanan kebersihan profesional on-demand nomor satu yang bisa diandalkan oleh masyarakat urban di Indonesia,” tutup Yovita.

Application Information Will Show Up Here

About Yenny Yusra

Curiosity has always been a part of my life. With my love for technology with all digital entrepreneur aspects and related ecosystems, I hope to be able to provide relevant and insightful information for tech enthusiasts out there.