Go-Pay Komersialkan Pembayaran via QR Code, Dimulai dari Sedekah Non-Tunai / DailySocial

Go-Pay Komersialkan Pembayaran via QR Code

Go-Pay makin ekspansif dengan mengomersialkan pembayaran via QR Code pasca memperolah izin dari Bank Indonesia. Secara publik, Go-Pay memulainya lewat sedekah dengan menggandeng Baznas sambil menyambut bulan Ramadhan tiba.

Sejumlah warung kelontong, misalnya di Bulungan, Blok M, juga sudah memanfaatkan pembayaran dengan QR Code. Sebelum kerja sama ini dilakukan, pembayaran via QR Code baru bisa dilakukan di lingkungan Go-Jek, seperti di gelaran Go-Food Festival.

“Kami akan lebih ekspansif menyebar kode QR di berbagai lokasi,” ujar Managing Director Go-Pay Budi Gandasoebrata, Rabu (16/5).

Go-Pay kini juga hadir di situs e-commerce dengan menyediakan pembayaran via QR Code. Salah satu yang DailySocial temukan adalah di Cottonink. Di dalam situs tersebut tersedia opsi pembayaran dengan Go-Pay, konsumen akan diarahkan ke laman Midtrans Snap untuk menyelesaikan pembayarannya.

Setelah membuka aplikasi Go-Jek, konsumen diharuskan memilih opsi Scan QR dan mengarahkan kamera ke kode QR yang terlihat di layar komputer.

Kemitraan dengan Baznas

Dengan Baznas, untuk langkah awalnya kode QR akan disebar di berbagai lokasi di Jabodetabek. Misalnya dalam baliho, stasiun kereta, dan 36 gerai Baznas yang ada di 12 mal, 20 gedung perkantoran, dan fasilitas publik. Secara bertahap Baznas akan menyebarnya ke seluruh Indonesia.

“Kami melihat metode ini tidak hanya memudahkan masyarakat tetapi juga sedekah akan tercatat dalam sistem kami, sehingga menjadi lebih transparan. Ini termasuk upaya kami dalam meningkatkan pelayanan kepada masyarakat,” ucap Deputi Baznas Arifin Purwakananta.

Sedekah online menjadi cara Baznas meningkatkan jumlah donasi yang terus mengalami kenaikan sekitar 40%. Kanal digital diklaim memberikan kontribusi sekitar 30% dari total donasi.

Tahun ini Baznas menargetkan dapat mengumpulkan Rp8 triliun donasi, dengan kontribusi di bulan Ramadhan saja mencapai Rp3 triliun. Setidaknya Rp2 miliar di antaranya diharapkan berasal dari Go-Pay.