Google Translate Sekarang Tampilkan Dua Terjemahan untuk Kalimat Gender Spesifik

Google Translate memang belum sesempurna terjemahan yang dihasilkan oleh manusia, mengingat ia hanya sebatas piranti lunak yang belum sepenuhnya memahami konteks dalam kalimat. Jadi, apa yang diartikan oleh Google Translate murni berdasarkan program yang tertanam di dirinya. Tapi, sejak diluncurkan hingga kini, kualitas terjemahan Google Translate semakin membaik.

Bulan lalu, setelah menggulirkan material design untuk meningkatkan kenyamanan bagi pengguna Google Translate. Kali ini Google meluncurkan pembaruan lagi yang ditujukan untuk menghapuskan terjemahan untuk kalimat general yang berhubungan dengan jenis kelamin.

Sebelumnya, Google menerjemahkan satu terjemahan untuk satu input tak peduli apakah kata yang dimasukkan bermakna maskulin atau feminim. Pendekatan ini terus menerus menghasilkan makna gender yang bias, di mana terjemahan untuk frase yang berkaitan dengan pekerjaan, misalnya “dia seorang perawat” akan selalu menghasilkan kalimat “she is a nurse”, atau “dia seorang dokter” menjadi “he is a doctor”. Padahal, seorang perawat tidak selalu wanita dan dokter tidak selalu pria.

google-translate-reducing-gender-bias

Kini, Google mengubah perlakuannya khusus untuk frase general yang berkaitan dengan gender. Alih-alih hanya satu, kini akan tampil dua hasil terjemahan yang masing-masing mewakili gender pria dan wanita. Misalnya, untuk terjemahan “dia seorang dokter”, akan menjadi “she is a doctor” dan satu lagi “he is a doctor.”

Di kolom terjemahan, Google juga menambahkan label “Translations are gender specific” dan link Learn More untuk membantu menjawab pertanyaan pengguna yang barangkali kebingunan dengan hasil dua terjemahan ini.

Peluncuran awal untuk fitur ini baru meliputi enam bahasa, yaitu bahasa Belanda, Prancis, Italia, Portugis, Spanyol, dan Turki. Tetapi Google berjanji akan membawa lebih banyak bahasa di dalamnya.

Sumber berita Theverge.