Pada hari Senin (12/5), perusahaan pemasaran digital Gopher Indonesia mengadakan acara media day. Dalam acara yang digelar di bilangan Senayan, Jakarta Selatan, Gopher Indonesia mengungkapkan pertumbuhan bisnis periklanan digital dari pelaku Usaha Kecil dan Menengah (UKM) Indonesia serta sinergi bisnisnya dengan IdeoWorks yang merupakan investor terbesar dan terbarunya.
Didaulat sebagai mitra Premium Google AdWords untuk industri UKM sejak 2012 lalu oleh Google Indonesia, Gopher mengajak pentingnya para pelaku UKM dalam berbisnis digital yang dipadu dengan kemampuan Search Engine Optimization (SEO) dan Search Engine Marketing (SEM) dalam memacu traksi bisnis online. Gopher yang memiliki tiga produk yang ditawarkan yaitu Google AdWords, Google Display Network, serta yang termutakhir YouTube Video Ads mengungkapkan saat ini Gopher Indonesia telah sukses membantu banyak pelaku UKM Indonesia dalam memacu bisnis online.
Disampaikan oleh Andi S. Boediman selaku Chairman Gopher Indonesia, dirinya mengatakan Gopher Indonesia telah melayani lebih dari 1.000 klien UKM. Hal itu menurutnya seiring dengan pertumbuhan transaksi e-commerce di Indonesia yang diprediksi akan meningkat cukup drastis di tahun-tahun mendatang. “Pada 2017, diprediksi total nilai transaksi e-commerce di Indonesia akan mencapai sekitar US$ 4 miliar,” ungkap Andi.
Dalam industri startup lokal, Gopher Indonesia juga diketahui telah bermitra dengan beberapa pemain startup e-commerce, salah satunya adalah dengan Saqina yang merupakan pemain e-commerce busana muslim. M. Rosihan selaku Founder dan CEO Saqina menuturkan, dirinya mengakui Saqina saat ini memiliki “bekal” yang cukup di tengah persaingan industri e-commerce Indonesia yang kian ketat dengan memanfaatkan layanan yang ditawarkan oleh Gopher Indonesia.
“Persaingan e-commerce di Indonesia kian ketat, hal ini membuat pengadopsian Google Ads didominasi oleh pemain e-commerce yang lebih besar yang sebagian besar datang dari asing. Maka dari itu kami para pelaku UKM serasa wajib untuk memiliki strategi khusus untuk memberikan daya saing tersebut, salah satunya dengan memanfaatkan Gopher Indonesia,” ujar M. Rosihan di sela-sela acara media day Gopher Indonesia.
Melihat pertumbuhan dan kondisi yang kian dinamis tersebut, IdeoWorks yang digawangi oleh Andi S. Boediman tergerak untuk melakukan penanaman investasi pada agensi periklanan yang berasal dari Selandia Baru tersebut. Andi menuturkan kepada kami, pihaknya ingin melakukan sinergi bisnis yang jauh lebih baik lagi kedepannya dengan menggandeng Gopher Indonesia yang dinilainya punya kapabilitas tinggi dalam pertumbuhan industri UKM digital di Indonesia.
“Kami melihat suatu sinergi bisnis yang baik antara IdeoWorks dengan Gopher Indonesia, kami sama-sama memiliki target bisnis yang serupa dan saya rasa hal itu akan sangat baik untuk perkembangan industri UKM di Indonesia,” tutur Andi kepada DailySocial.
Andi juga menambahkan, IdeoWorks yang juga membawa masuk layanan e-commerce platform Shopify ke Indonesia pada 2013 lalu dapat saling bersinergi dengan Gopher Indonesia. Dirinya mengatakan, Shopify dan Gopher Indonesia juga dapat berkolaborasi untuk meningkatkan pertumbuhan industri UKM di Indonesia.
“Walau Shopify dan Gopher Indonesia bekerja dalam tim yang terpisah, namun antar keduanya bisa saling memiliki sinergi bisnis yang menguntungkan. Keduanya masuk ke dalam ranah small medium enterprise dan dalam hal ini pelanggan Shopify tentu dapat mengakselerasi bisnis online-nya yang ditawarkan Gopher Indonesia,” imbuhnya.
Sejak diluncurkan pada 2013 lalu, pergerakan Shopify memang cenderung lambat. Andi mengungkapkan kepada kami, saat ini Shopify “hanya baru” memiliki 100 klien berbayar selama kurun waktu satu tahun sejak peluncuran pertamanya. Pencapaian tersebut tentu jauh dari memuaskan melihat industri e-commerce Indonesia saat ini yang tengah bergairah. Walau tak disampaikan secara langsung, melalui sinerginya dengan Gopher Indonesia, tak salah jika IdeoWorks mungkin saja tengah mencoba untuk memajukan Shopify di waktu-waktu ke depan. Kita nantikan saja perkembangan selanjutnya.
[foto: Dok. DailySocial]