Aura elegan yang ditunjukkan sebuah grand piano beserta seseorang yang memainkannya terkadang bisa ‘rusak’ karena lembaran-lembaran musik yang kusam dan tidak beraturan. Semakin besar koleksinya, resiko berserakan pun semakin besar pula. Namun hal ini tidak berlaku jika Anda mengambil rute digital.
Untungnya ada perangkat seperti Gvido. Ia merupakan tablet berlayar E Ink ganda yang dibuat secara spesifik untuk menggantikan lembar musik. Selain tidak mungkin kusam dan kucel akibat terlalu sering dibolak-balik, satu perangkat Gvido saja sejatinya dapat menggantikan ribuan lembar musik.
Secara teknis, Gvido mengemas dua layar E Ink dengan ukuran masing-masing 13,3 inci, storage internal 8 GB plus slot microSD untuk menyimpan lembar musik berformat PDF dan sebuah stylus buatan Wacom ketika pengguna perlu menganotasi. Saat sedang tidak digunakan, Gvido bisa dilipat layaknya sebuah buku tipis.
Untuk membalik halaman, pengguna tinggal menyentuh sensor inframerah di samping layar, atau dengan menginjak pedal yang ditawarkan secara opsional. Perangkat dengan satu fungsi semacam ini memang tergolong sangat niche, tapi saya yakin kalangan musisi akan tertarik, apalagi setelah mengetahui bahwa perangkat ini dibuat oleh Vaio yang notabene merupakan pecahan dari Sony.
Yang jadi masalah, harganya kelewat tinggi. Mulai 20 September nanti, konsumen bisa meminang Gvido seharga $1.600, kurang lebih sekitar Rp 21,3 juta. Sebagai perbandingan, paper tablet berukuran raksasa dari Sony dihargai Rp 9,7 juta.
Sumber: The Verge.