Internet saat ini memungkinkan pengguna untuk mencari bukan hanya informasi, tapi juga tayangan media melalui streaming atau live-feed berupa dokumenter hingga hiburan dari konten yang berbeda. Kehadiran smartTV juga memudahkan kita untuk mengakses hiburan langsung dari provider atau channel yang beredar di Internet.
Alternatif tersebut kemudian juga dimanfaatkan oleh beberapa perusahaan yang kemudian membuat konten sendiri dan menyiarkannya di internet. Sebut saja produk seperti Crackle, sebuah situs yang menayangkan program tv dan film favorit hingga konten original. Semua konten dapat dinikmati streaming di desktop, Roku, Android, Xbox, Apple TV, PS3, iPhone dan masih banyak lagi.
Di Indonesia sendiri saat ini sudah banyak program streaming yang menayangkan secara real-time program televisi hingga film yang dapat di akses di desktop hingga smartphone dan tablet, Meskipun demikian masih jarang yang membuat sendiri kontennya dan menyasar segmen kalangan muda.
Produk kreatif GamaboxTV
Dimulai dari riset kecil mengenai pemanfaatan fasilitas data center dengan data yang masif yang kemudian menghasilkan salah satu prototype fasilitas media/content stream berbasis internet, GamaBoxTV hadir dan berada di bawah manajemen GamaBox.id. Gamabox.id adalah perusahaan berbasis riset teknologi dan media yang berafiliasi dengan perusahaan riset global Intelligent Technology Initiatives. GamaBoxTV dibuat dengan misi sebagai creativity connection, sebuah perusahaan media dengan channel delivery internet TV.
Dengan menawarkan konsep creativity connection, GamaBoxTV mencoba untuk menghubungkan ide, kreasi, dan kegiatan kreatif anak-anak muda ke dalam media yang tidak hanya menampung tetapi juga melakukan branding dan pendekatan kepada audience anak muda yang lain.
“Kami melihat potensi anak muda terhadap kegiatan, produk kreatif yang semakin hari semakin besar baik variasi dan jumlahnya. Untuk itu dibutuhkan platform publikasi yang benar-benar pada dunia anak muda,” kata CEO GamaboxTV Esti Mulyawati.
Konsep kreatif ini ditampung dalam bentuk channel/program GamaBoxTV seperti Jelajah Kampus, Mau Kemana, Aigoolicious, ATLAS, Dream Chacter dan banyak program lainnya.
GamaBoxTV juga melakukan aktivitas terbuka dengan melakukan pengenalan dan pengembangan kreativitas kepada target audience seperti Sekolah dan Kampus. Kegiatan lain yang juga digelar diantaranya adalah video competition creative yang akan berlangsung pada bulan Oktober dan November ini serta internship program.
“Saat ini target audience dari GamaBoxTV pada range usia anak muda dan produktif yaitu pelajar SMA, Mahasiswa dan eksekutif muda, namun untuk ke depannya kami melihat potensi pasar masih bisa lebih dikembangkan lagi target pasarnya,” kata Esti.
Product placement dan endorsement
GamaBoxTV memiliki tim kerja yang terdiri atas dedicated manajemen, tim kreatif , tim produksi dan branding team. GamaBoxTV bekerja dengan riset mendalam mengenai message dan point of interest yang akan dibuat menjadi sebuah program, acara atau kegiatan.
“Saat ini kami telah bekerja sama dengan Dinas Kebudayaan provinsi DIY untuk menjadi media boostering potensi museum di seluruh Yogyakarta. Kami juga ingin bekerja sama dengan media-media lain untuk bisa meningkatkan jejaring kreatif yang lebih luas dan menyentuh anak muda diseluruh Indonesia,” kata Esti.
Dengan tim kreatif yang ada serta konten yang dihasilkan, peluang untuk GamaboxTV melakukan ekspansi dalam skala besar bisa dilakukan dengan melakukan kerja sama dengan brand atau agensi advertising untuk membuat iklan atau promosi pemerintah. Pilihan tersebut terbuka lebar untuk Gamabox.tv jika ingin mulai bermain di segmen pasar iklan dengan memanfaatkan sumber daya yang ada dan data yang telah terkumpulkan.
Tentu saja agar dapat lebih mudah diakses, GamaboxTV harus mulai memberikan pilihan lain untuk dinikmati, bukan hanya di desktop, melainkan juga dalam bentuk aplikasi di perangkat bergerak, seperti smartphone dan tablet.