Guna membantu masyarakat luas perihal pencarian bengkel kendaraan bermotor, platform iklan baris HaloBengkel yang menyajikan jajaran pelayanan otomotif secara online. Platform ini menjembatani para pemilik usaha bengkel mobil/motor, body repair, toko spare parts, modifikasi, aksesoris atau salon car care dengan calon konsumennya sehingga pergerakan bisnis menjadi lebih optimal.
Proses pencarian bengkel mobil maupun motor di suatu area bisa dipercepat dengan kehadiran HaloBengkel. “Misi HaloBengkel adalah membantu masyarakat, terutama para pemilik kendaraan, untuk bisa mencari/menemukan bengkel atau layanan terkait di manapun mereka berada dengan mudah. Oleh karena itu, slogan/motto HaloBengkel adalah ‘cari bengkel jadi mudah’,” papar Founder HaloBengkel M.Damas.
Pemilik usaha bisa me-listing sendiri bisnis yang terkait segmen otomotif. Kira-kira konsepnya seperti OLX versi bisnis otomotif.
“Kami yakin, layanan/aplikasi HaloBengkel.com yang kami rintis dan kembangkan ini sangat diperlukan oleh masyarakat, terutama para pemilik kendaraan. Dalam dua tahun ke depan, aplikasi ini akan menjadi andalan masyarakat untuk mencari bengkel atau layanan yang terkait. Kami juga yakin akan banyak vendor atau pelaku bisnis bengkel dan usaha yang terkait bergabung dengan HaloBengkel.com untuk menunjang kesuksesan bisnis mereka,” ujar Damas.
Saat ini pihaknya mengakui menjalankan model bisnis freemium listing.Meskipun situsnya telah dirancang dengan responsif yang dapat diakses secara baik di mobile browser, nantinya HaloBengkel juga menyediakan aplikasi mobile dengan fitur location based search. Sementara aplikasinya sedang digodok, pihaknya mengklaim juga sedang melakukan sosialisasi ke publik perihal keberadaan HaloBengkel.
Tak cuma sekedar berusaha memuaskan usaha yang terdaftar di dalam situsnya, HaloBengkel berniat mengembangkan konsep komunitas bagi konsumennya dengan tajuk BengkelMania. BengkelMania akan aktif ketika HaloBengkel memiliki lebih banyak pengguna terdaftar.
Sebagai usaha baru, layanan direktori yang ditawarkan HaloBengkel sejatinya bakal lebih mulus jika mereka sanggup menggandeng lebih banyak mitra. Mengandalkan pemilik usaha untuk memasukkan informasi mereka secara online saya pikir tidak cukup untuk awalan. Mereka harus lebih sering turun ke lapangan dan melakukan pendataan terhadap usaha-usaha di area-area yang menjadi fokus mereka. Ketika secara offline makin banyak bisnis otomotif merasa terbantu dengan kehadiran HaloBengkel, seharusnya peningkatan jumlah pengguna tidak lagi menjadi masalah.