Teruntuk Anda para hardcore mobile gamer, ada kabar baik datang dari Black Shark. Anak perusahaan Xiaomi Perusahaan teknologi gaming yang salah satu investornya adalah Xiaomi ini telah meluncurkan smartphone gaming keempat mereka yakni Black Shark 2 Pro di Malaysia dan segera menyusul ke Indonesia setidaknya satu bulan lagi.
Menurut Yang Sun, selaku vice president marketing Black Shark Global. Mereka menargetkan akan meluncurkan Black Shark 2 Pro dan Black Shark 2 reguler ke Indonesia pada bulan depan secara bersamaan. Saat ini mereka tengah mempersiapkan untuk memenuhi Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) sebesar 30 persen dengan skema software bukan hardware.
Harganya juga kemungkinan tidak akan terpaut jauh, di Malaysia Black Shark 2 Pro dibanderol RM 2.499 atau sekitar Rp8,4 juta untuk varian RAM 8GB dan storage 128GB. Serta, RM 2.999 atau Rp10 jutaan untuk varian tertinggi dengan RAM 12GB dan storage 256GB.
Saya mewakili Dailysocial turut menghadiri acara peluncuran Black Shark 2 Pro untuk kawasan Southeast Asia tersebut. Ada beberapa poin yang ditekankan oleh smartphone gaming ini, mari cari tahu lebih banyak.
Performa Optimal dengan Snapdragon 855+
Guna menyuguhkan experience bermain game seoptimal mungkin, Black Shark 2 Pro mengandalkan Mobile Platform Qualcomm Snapdragon 855+. Dibandingkan dengan Snapdragon 855 versi standar, versi ‘plus’-nya ini memang diciptakan untuk mobile gaming. Di mana kemampuan GPU Adreno 640 pada Snapdragon 855+ ini meningkat 15 persen dan memiliki CPU sedikit lebih cepat.
Snapdragon 855+ sendiri dibuat dengan pabrikasi 7nm dan punya CPU octa-core yang terdiri dari satu core Kryo 485 2.96 GHz, tiga core Kryo 485 2.42 GHz, dan empat core 1.78 GHz Kryo 485.
Media penyimpanannya sudah menggunakan standar terbaru UFS 3.0 yang punya kecepatan baca dan tulis tinggi layaknya penyimpanan SSD. Kapasitasnya tersedia dalam pilihan 128GB dan 256GB, tanpa dukungan slot microSD. Serta, disokong RAM sebesar 8GB atau 12GB.
Buat mengatasi masalah panas saat bermain game secara intens, Black Shark 2 Pro dibekali dengan teknologi Liquid Cooling 3.0+. Sistem pendingin baru ini diklaim mampu meredam suhu panas smartphone hingga 14 derajat celcius.
Layar dengan Input 240 Hz
Beralih ke bagian layar, bila smartphone gaming lain dibekali panel dengan refresh rate tinggi seperti 90 fps bahkan 120 fps – Black Shark punya pendekatan yang berbeda. Panel layarnya masih 60 fps, tapi punya teknologi touch-sensing yang mampu mengenali input 240 Hz – sangat responsif.
Response time-nya hanya 34,7ms dan pada game kompetitif seperti PUBG Mobile atau genre MOBA, kecepatan melepas tembakan atau skill – sangat mungkin membuat perbedaan dalam jalannya pertandingan. Black Shark juga menyertakan fitur master touch, resizable D-Pad, dan aksesori D-Pad yang meningkatkan kontrol permainan.
Layarnya menggunakan jenis AMOLED seluas 6,39 inci beresolusi Full HD+ (430ppi) dalam aspek rasio 19.5:9. Cakupan warnanya DCI-P3 100% dengan fitur seperti always HDR mode, TrueView Adaptive Display, dan fingerprint under display.
Desain Bernuansa Gaming
Bagi saya, penampilan Black Shark 2 Pro terlihat keren. Sangat kental dengan nuansa gaming, meski bagi sebagian orang mungkin terlalu berlebihan.
Ada lima LED RGB, tiga terletak di bagian belakang dan dua di sisi samping. Yang paling kentara ialah logo S-nya, diapit Shark Eyes. Sementara, yang disisi samping juga tak kalah mencolok.
LED RGB ini akan berkedip secara dinamis, mengikuti alunan musik, video yang sedang kita tonton, dan tentu saja ritme saat bermain game. Anda dapat memilih sejumlah pola dan warna di pengaturan.
Body smartphone terbuat dari material aluminum dan bagian belakangnya ternyata tidak rata. Pola yang berada di logo S-nya ini agak menonjol dan saat memegangnya dalam posisi landscape seolah jemari kita ditopang olehnya. Terasa sangat grippy dan menambah kenyamanan bermain game dalam durasi yang lama.
Fitur Black Shark 2 Pro Lainnya
Untuk kameranya, Black Shark 2 Pro menggunakan konfigurasi dual camera. Kamera utamanya menggunakan sensor Sony IMX 586 beresolusi 48 MP f/1.8. Kamera sekundernya adalah telephoto 12 MP f/2.2 dan menyuguhkan kemampuan optical zoom 2x. Sementara, kamera depannya 20 MP f/2.0.
Black Shark 2 Pro menjalankan Android 9 Pie yang disebut Joy UI dan tangki baterai bermuatan 4.000 mAh lengkap dengan Quick Charge 3.0 fast charging.
Jadi, kita nantikan saja kelanjutannya bulan depan. Bila Black Shark 2 Pro akhirnya dirilis di Indonesia, artinya bakal bersaing dengan ASUS ROG Phone yang saat ini masih menjadi satu-satunya smartphone gaming di Indonesia.