Kabar gembira bagi Anda penggemar seri Redmi Note dari Xiaomi, sebentar smartphone Redmi Note 7 akan dirilis secara resmi di Indonesia pada tanggal 21 Maret 2019 mendatang. Dibanding pendahulunya, Redmi Note 7 membawa sejumlah perubahan yang terbilang signifikan.
Melalui sesi informal bertajuk ‘Coffe Talk with Xiaomi‘ yang diadakan pada Senin (18/3/19), saya berkesempatan untuk hands-on dan menjajal kamera 48MP Redmi Note 7 sebelum smartphone ini resmi diluncurkan. Inilah kesan awal saya:
Rupa yang Baru
Bila Redmi Note 5 dan Redmi Note 6 masih berbagi desain yang sama, Redmi Note 7 mengusung desain baru yang lebih kekinian seperti Xiaomi Mi 8 Lite. Tampilan ini disebut ‘gradient glass back cover‘, di mana bagian depan dan belakangnya berbalut material kaca berlapis Corning Gorilla Glass 5.
Bedanya dengan Mi 8 Lite, kerangka pada Redmi Note 7 masih menggunakan plastik, dengan setup kamera ganda belakang yang berjejer vertikal, dan bentukan notch-nya mini yang disebut Dot Drop display. Bentang layar sendiri 6,3 inci, resolusi Full HD+ dalam rasio layar 19.5:9, tingkat kecerahan 450 nit, color gamut 84 persen NTSC, dan contrast ratio 1500:1.
Smartphone ini sudah menjalankan MIUI 10 berbasis Android versi paling baru 9 Pie. Dapur pacunya juga kencang, bertenaga chipset Snapdragon 660 AIE dengan besaran RAM 3GB atau 4GB dan baterai 4.000 mAh.
Nantinya Redmi Note 7 akan tersedia dalam tiga pilihan warna menarik, yaitu space black (hitam), nebula red (merah), dan neptune blue (biru).
Kamera Utama 48MP
Selain perubahan desain dan dapur pacu yang lebih kuat, kemampuan kamera juga meningkat signifikan. Redmi Note 7 memiliki AI dual rear camera 48MP+5MP.
Kamera utamanya menggunakan sensor gambar Samsung ISOCELL Slim GM1 beresolusi 48MP. Namun hasil foto pada mode auto dan mode AI resolusinya hanya 12MP.
Penjelasan singkatnya begini, sensor kamera tersebut benar-benar beresolusi 48MP dengan ukuran pixel 0.8µm. Namun berkat teknologi 4-in-1 Super Pixel, setiap empat pixel digabung dan bekerja sebagai satu pixel untuk meningkatkan sensitivitas cahaya.
Hasilnya Redmi Note 7 mampu menghasilkan foto pada resolusi 12MP dengan ukuran pixel setara 1.6µm. Artinya, sensor ini harusnya mampu menangkap cahaya lebih banyak dan kinerja kamera di kondisi minim cahaya lebih baik.
Kita juga tetap bisa memanfaatkan secara penuh potensi resolusi tinggi tersebut. Pilihan tersebut ada pada mode pengambilan gambar pro, kita bisa mengaktifkan resolusi 48MP yang bisa digunakan sesuai kebutuhan. Misalnya, untuk foto landscape atau pemandangan.
Berikut adalah hasil foto dari kamera Redmi Note 7 by Xiaomi:
Verdict
Soal harga Redmi Note 7 dan varian yang masuk, akan diumumkan pada hari peluncurannya yakni 21 Maret. Masih banyak yang ingin saya bahas, tapi kita tunggu dulu sampai smartphone benar-benar resmi dirilis.
Seperti yang sudah saya katakan, Redmi Note 7 membawa perubahan yang signifikan dibanding pendahulunya; Redmi Note 6. Tapi, apakah semua fitur tersebut cukup untuk bersaing dengan para kompetiornya? Utamanya yang sudah membuang notch dan mengadopsi pop-up selfie camera.
Gerak Xiaomi sudah tidak sebebas dulu, sekarang ini ada banyak smartphone berspesifikasi tinggi dengan harga terjangkau. Xiaomi tidak bisa cuma mengandalkan harga yang agresif, mereka harus menggempur sekuat tenaga dan menurut saya saatnya smartphone flagship Xiaomi masuk Indonesia.