Google dan lembaga analisis dan riset Compete mengadakan survei pada 1.321 responden untuk mengetahui perilaku pembelian apparel atau pakaian di US yang berhubungan dengan penggunaan perangkat bergerak

Dari hasil survei ini ditemukan bahwa untuk akses dari perangkat bergerak dalam melakukan pembelian pakaian, hanya 20% konsumen yang mengandalkan informasi pakaian berdasarkan dari review online yang berasal konsumen lain, 43% dari responden mencari informasi atau memilih pakaian untuk dibeli mengandalkan mesin pencari, sedangkan 56% menggunakan perangkat ponsel mereka untuk membandingkan harga secara online. Survei ini juga menegaskan bahwa pencarian mobile adalah kunci atas penemuan merek oleh konsumen.

Selain dari beberapa fakta yang terungkap ini, survei yang diadakan dari tanggal 1 Mei sampai 25 Mei 2012 ini juga menemukan bahwa 98% responden mencari informasi tentang pakaian di internet menggunakan komputer, 10% menggunakan tablet dan 14% menggunakan ponsel.

Satu dari lima konsumen pakaian menggunakan perangkat bergerak secara rutin ketika mereka melakukan pembelian, 78% mengeluarkan US$58 untuk melakukan pembelian pakaian pada kegiatan belanja terakhir mereka. Survei ini diberikan pada responden yang melakukan pencarian atau melakukan pembelian pakaian secara online dalam 6 bulan ke belakang.

Meski survei dilakukan untuk pasar US, namun tentu saja bagi para pemilik merek, pengusaha atau mereka yang berkecimpung di bisnis pakaian, hasil survei ini bisa menjadi bahan informasi yang digunakan sebagai bahan penelitian untuk kemudian menyesuaikanya dengan pasar lokal. Akses dari perangkat mobile dan hasil pencarian adalah dua hal yang  harus diperhatikan untuk mencuri perhatian konsumen.

Sumber: InsideMobileApps. Sumber gambar: Gomonews.com.