Layanan pembelian dan pengantaran grocery HappyFresh meluncurkan aplikasinya secara resmi di Jakarta setelah dua minggu lalu memperkenalkan layanan ini di Kuala Lumpur. Di saat peluncuran mereka bekerja sama dengan jaringan Ranch Market dan Farmers Market yang telah memiliki 27 toko seantero wilayah. Hingga akhir tahun ini mereka berharap bisa menambah 2-3 jaringan retailer lagi.
CEO HappyFresh Markus Bihler dan pendiri lainnya mengakui bahwa lalu lintas di Jakarta membuang banyak waktu dan tenaga untuk beraktivitas. Celah yang dimanfaatkan ialah pihaknya menyadari bahwa pemesanan bahan makanan seperti buah, sayur, susu, dan sebagainya, harus dapat dipesan sehingga bisa sampai hanya dalam hitungan jam saja ke rumah kita.
HappyFresh telah bermitra dengan grocery retailer Farmers Market dan Ranch Market yang memiliki 24 toko fisik tersebar di Jabodetabek. Mereka ingin melayani sebagian besar area ini sebelum mulai berekspansi ke kawasan lain. Untuk memperluas cakupan layanannya, HappyFresh bakal menambahkan dua hingga tiga retailer lain sebelum tahun 2015 ini berakhir.
VP International HappyFresh Laura Narbutaite dalam perbincangannya dengan tim DailySocial mengatakan:
“Jakarta merupakan pilihan utama dari dua kota (Kuala Lumpur) awal kami beroperasi. Sebagai kota yang berkembang, Jakarta adalah salah satu kota yang memiliki kemacetan lalu lintas terparah di dunia, namun di saat yang bersamaan masyarakatnya dinilai cukup melek teknologi.”
Kendati demikian, belum semua wilayah Jabodetabek termasuk ke dalam wilayah operasi HappyFresh. Semua tergantung keberadaan Farmers Market dan Ranch Market dengan cakupan layanan radius 5 km dari gerai terdekat. Jarak tempuh kurir pun disesuaikan oleh kepadatan lalu lintas di suatu area. Skema tersebut dibuat demi terciptanya kecepatan dan kenyamanan pengguna.
HappyFresh menjalankan model bisnis yang menerapkan tarif pengiriman dari pelanggan mereka. Harga produk yang disajikan bisa lebih mahal, ataupun lebih murah, daripada yang ditetapkan di toko fisik. Jika pembelian di atas Rp 300 ribu, bisa dipastikan harga menjadi lebih murah.
“Aplikasi HappyFresh telah tersedia di dua platform Android dan iOS. Sedangkan layanannya baru saja dimulai sejak dua minggu lalu, dan telah melayani sekitar 100 pembeli yang menggunakan aplikasi mereka,” ujar Co-Founder dan CTO HappyFresh Fajar Budiprasetyo.