IGL Week 7

Hasil Kualifikasi IGL FIFA 19 FUT Minggu 7, Tinggal Selangkah Menuju Big League

Babak kualifikasi ketujuh Indonesia Gaming League (IGL) FIFA 19 FUT telah selesai digelar pada hari Minggu, 21 April 2019 kemarin. Dengan demikian artinya hanya tersisa satu kualifikasi lagi yang akan dilaksanakan tanggal 28 nanti. Kualifikasi kali ini diikuti oleh 325 pemain, angka yang cukup baik bahkan lebih tinggi dari minggu pertama yang menggaet 320 peserta.

Sampai saat ini, keseluruhan kualifikasi IGL FIFA 19 FUT telah diikuti oleh lebih dari 1.000 pemain. Meski hasilnya positif, pihak IGL berharap angkanya bisa lebih tinggi lagi. “Sebenarnya kita ingin (player yang mendaftar) lebih banyak di minggu ketujuh guna memperketat iklim kompetisi. Namun, berhubung minggu lalu merupakan libur panjang, kita tak bisa menyalahkan juga. Mungkin sebagian player sudah memiliki agenda lain di minggu tersebut. Kami masih optimis bisa mencapai target awal yakni 2.000 player mendaftarkan diri di online qualifier,” kata Stephen Clinton, Wakil Ketua Umum IGL, dalam siaran pers.

Salah satu faktor yang mendukung ramainya minggu 7 yaitu adanya libur panjang akibat Pemilu serta Jumat Agung yang jatuh berdekatan. Selain itu, kualifikasi kali ini tidak bertabrakan dengan kompetisi lokal ataupun internasional lain.

Clinton menambahkan, “Kita akan coba maksimalkan seminggu terakhir guna menjaring peserta sebanyak-banyaknya. Kebetulan minggu ini tak ada agenda tanding berskala apa pun. Jadi jelas, kesempatan kita untuk merangkum peserta sebanyak-banyaknya terbuka lebar. Apalagi mereka yang gagal di minggu sebelumnya bisa dipastikan akan kembali meramaikan event ini. Kita juga tak menutup kemungkinan player baru akan coba meramaikan kualifikasi terakhir besok.” Clinton optimis bahwa total pendaftaran kualifikasi IGL FIFA 19 FUT akan mencapai target awalnya, yaitu 2.000 peserta.

Seperti biasa, minggu ini telah terpilih tiga jagoan FIFA dari berbagai kota untuk maju ke babak liga (Big League). Berikut ini nama-nama peserta tersebut.

Brian Hadianto

IGL - Brian Hadianto
Sumber: vivagoal.com

Asal: Cimahi

PSN ID: FRK_KingBrich

Tim: Freak Esports

Brian maju ke kualifikasi IGL bersama tim asal Jakarta, Freak Esports. Dengan skuat berformasi 4-2-3-1 serta total nilai pemain senilai 4.241.500 Coin (sekitar Rp6,3 juta), permainan Brian cukup mencerminkan gaya possession game yang diterapkan oleh berbagai klub besar Eropa.

Brian juga menggunakan kombinasi pemain-pemain lama dan baru yang masing-masingnya memiliki kemampuan individu tinggi. Di lini pertahanan misalnya, ia memasang David Luiz dan Sol Campbell. Lapangan tengah dijaga oleh Roy Keane dan Dennis Bergkamp, ditambah Marek Hamsik sebagai gelandang serang. Sementara selaku striker tunggal adalah legenda Real Madrid, Raul Gonzalez, dibantu oleh Sadio Mane dan Kylian Mbappe sebagai penyuplai bola dari dua sisi sayap.

“Saya cukup bangga bisa lolos ke Big League dan bisa mengalahkan player FIFA yang memiliki skuat lumayan wah. Bahkan saat kualifikasi, saya berada di Hell’s Bracket yang berisi pro player dari berbagai daerah. Beruntung sekaligus terkejut saya bisa lolos,” ujar Brian yang di kesehariannya merupakan pebisnis ini.

Rama Anggara

IGL - Rama Anggara
Sumber: vivagoal.com

Asal: Madiun

PSN ID: ar4sely-m

Tim: Madiun Village

Rama tampil sebagai underdog yang cukup mengejutkan di kualifikasi IGL pekan ketujuh. Dengan nilai skuat 2.692.000 Coin, Rama berhasil mengalhkan beberapa pemain dengan reputasi besar di kualifikasi. Pola permainan long ball ala Premier League jadi strategi andalan, namun ia menyelipkan duet penyerang buas negara latin di lini depan, Lionel Messi dan Alejandro Gomez.

Sementara itu di lini lainnya Rama menunjukkan bahwa ia menggemari liga Italia. Nama-nama seperti Leonardo Bonucci, Pavel Nedved, Marek Hamsik, hingga Gianluigi Donnarumma tampil di sini, meskipun ada juga Luis Figo yang lebih lama merumput di liga Spanyol.

“Saya tak menyangka bisa lolos ke Big League. Untuk persiapan menjelang liga tinggal mempersiapkan uji tanding dan memantapkan mental secara pribadi,” ujar Rama.

Kevin Naufal

IGL - Kevin Naufal
Sumber: vivagoal.com

Asal: Depok

PSN ID: Makmubatman

Tim: Superhero Level

Kevin merupakan pemain terakhir yang mengisi slot Big League di kualifikasi minggu ketujuh. Tim Superhero Level yang ia asuh telah melalui perjuangan yang cukup sengit sebelum lolos, bahkan ia tak jarang harus berhadapan dengan tim-tim berpredikat “sultan” (memiliki total nilai pemain yang sangat mahal).

Gaya permainan counter pressing ala Liverpool ia terapkan, disokong oleh sederet pemain seram yang punya akselerasi kencang. Di sini ada Cristiano Ronaldo, Joao Cancelo, serta Neymar Jr. yang membantu peran Zlatan Ibrahimovic selaku finisher. Ia juga menempatkan dua pemain legenda yaitu Eusebio Ferreira dan Patrick Vieira yang bertugas membuka serangan dengan kreatif. Sementara di pertahanan, Kevin menempatkan Rio Ferdinand, Marcelo, Sergej Milinkovic Savic, dan Raphael Varane.

“Saya sudah ikut sejak minggu pertama. Selalu kalah. Di minggu ketujuh ini akhirnya bisa lolos qualifier dan melaju ke Big League. Rasanya cukup excited bisa lolos ke liga dan mengalahkan pemain pro dari berbagai daerah,” kata Kevin kepada vivagoal.com, media partner resmi IGL. Sebelum ke fase liga, ia berkata akan mencoba mengubah komposisi skuat serta membenahi sektor tengah dan pertahanan.

IGL Week 6
Para peserta yang lolos kualifikasi IGL Week 6

Brian, Rama, dan Kevin akan menemani tiga pemain yang telah lolos di kualifikasi IGL minggu keenam lalu, yaitu Windy Hendro, Kenny Prasetyo, dan Yoga Harahap. Hingga kini telah 21 pemain yang lolos dari kualifikasi IGL ke babak Big League. Masih ada waktu satu minggu lagi bagi para pemain yang ingin menjajal kemampuan di IGL FIFA 19 FUT. Seperti biasa, pendaftaran dapat dilakukan melalui situs vivagoal.com. Siapakah juara FIFA 19 FUT yang akan meraih hadiah total ratusan juta rupiah di kompetisi ini nantinya?