Nokia baru saja mengeluarkan laporan keuangan kuartal ketiga 2012. Hasilnya? Masih mengecewakan. Pendapatan total (dari 3 unit bisnis) selama kuartal ketiga 2012 mencapai €7,2 miliar, turun 4% dari kuartal sebelumnya dan turun 19% dari periode yang sama tahun lalu. Ruginya pun besar, €576 juta, sehingga cash yang dimiliki oleh Nokia tinggal €3,56 miliar.
Yang lebih menyesakkan lagi sebenarnya hasil penjualan Lumia. Tercatat ada 6,3 juta unit smart device yang terjual kuartal lalu, tapi hanya 2,9 juta yang merupakan seri Lumia. Ini artinya 3,4 juta unit sisanya disumbangkan oleh Symbian — yang sudah dimatikan oleh Nokia sendiri. Untuk MeeGo sendiri nampaknya tidak ada penjualan lagi di kuartal ketiga ini.
Tentu saja penurunan ini disebabkan rencana peluncuran seri Lumia terbaru dengan Windows Phone 8, tapi jika hasilnya masih di bawah penjualan smartphone Symbian yang sudah tidak lagi didukung, hasil ini menjadi cukup aneh.
Di kuartal kedua, penjualan smart device mencapai 10,2 juta unit, sedangkan periode sama tahun lalu penjualannya mencapai 16,8 juta unit. Kategori ponsel lainnya (termasuk Asha) masih cukup kuat dengan penjualan 76,6 juta unit, sedikit naik ketimbang kuartal sebelumnya.
Berdasarkan analisis yang dilakukan oleh Horace Dediu dari Asymco, dengan burn rate sekitar €0,5 billion setiap kuartal, bisa dipastikan dalam dua tahun lagi Nokia tinggal menjadi sejarah karena uang cash-nya habis, kecuali jika Nokia mau berhutang. Bisa dibilang Lumia 920 dan 820 yang dipersenjatai oleh Windows Phone 8 ini menjadi pertaruhan besar bagi Nokia untuk bertahan di kerasnya persaingan vendor ponsel.
Berikut adalah hasil lengkap laporan keuangan kuartal ketiga 2012 (Interim): http://www.results.nokia.com/results/Nokia_results2012Q3e.pdf