Brand Wiko mulai dikenal masyarakat Indonesia sekitar bulan Maret 2015. Kala itu mereka menghadirkan 6 perangkat smartphone sekaligus sebagai penanda debut, di antaranya diusung dalam lini produk Highway.

Merasakan manisnya pasar Indonesia, Wiko kemudian kembali meluncurkan perangkat seri Highway di bulan September melalui model Highway Star. Namun sebagai vendor pendatang baru, tentu banyak orang masih meraba-raba seperti apa sih kualitasnya. Jawaban pun diberikan. Dalam sebuah acara media gathering yang diselenggarakan kemarin, Kamis (19/11/2015) Wiko menunjukkan kemampuan perangkatnya itu kepada publik.

Desain dan performa menjadi fokus utama Wiko dalam mengemas Highway Star, namun tanpa melupakan kemampuan fotografinya. Demi meyakinkan konsumen, Wiko sengaja mengundang fotografer konser profesional, Ardianto untuk menghadiri acara tersebut.

Sensor yang digunakan oleh Wiko Highway Star sendiri dipasok oleh Sony melalui model Sony IMX214. Menurut Ardianto, kamera ponsel ini sudah dipersenjatai dengan mode profesional yang menjanjikan hasil jepretan yang lebih baik karena memungkinkan pengaturan ISO. Mode ini juga membantu pengguna untuk mengatasi problem low light dan backlight.

Sementara itu CEO Wiko Mobile Indonesia, Dwi Lingga Jaya seperti dikutip dari MetroTVNews mengatakan bahwa ponselnya ini mengedepankan desain yang unik. Ia berpendapat, siapapun bisa membenamkan spesifikasi tertentu, tapi soal desain merekalah pemilik patennya.

Di sisi performa, Wiko Highway Star dimotori oleh prosesor octa-core 64-bit Cortex-A53 1.5GHz dipadukan dengan RAM 2GB dan memori internal 16GB. Ia juga sudah mendukung 4G LTE serta berbalut layar AMOLED selebar 5 inci, dan berlapis material Premium Aluminium Ingot yang diklaim lebih rapi dan halus. Kelemahannya, Highway Star masih menggunakan sistem operasi Android 4.4.4 KitKat.

Sumber gambar header Twitter/@wikoindonesia.