Menyambut bulan Ramadhan ini, Anda tak perlu lagi harus bermacet-macet ria ke Tanah Abang ataupun ITC untuk mendapatkan busana muslimah (hijab) yang cantik. HijUp.com yang didirikan oleh Diajeng Lestari menawarkan platform e-commerce yang nyaman untuk berbelanja busana muslimah.

Di awal peluncurannya, HijUp.com sudah menggandeng 14 partner dalam 13 kategori. Menurut Diajeng, siapapun desainernya dapat bergabung dengan HijUp.com, dengan syarat bisa menjamin dan menjaga kualitasnya sehingga dapat berkembang bersama-sama. Untuk itu akan dilakukan seleksi terlebih dahulu oleh pihak HijUp.com sebelum diterima dan ditampilkan.

Diajeng menjelaskan dalam siaran persnya bahwa pasar baju muslimah di Indonesia sangatlah besar. Klaimnya transaksi busana muslimah di Indonesia mencapai sekitar US$10 miliar setahun. Dengan GDP per kapita Indonesia yang mencapai $3000 tahun ini, nominalnya diyakini semakin bertambah, apalagi dengan fakta bahwa Indonesia merupakan negara dengan penduduk Muslim terbesar di dunia.

Pembukaan platform E-Commerce khusus untuk busana muslimah tentu cukup menyenangkan bagi konsumennya yang tinggal di luar Jakarta dan Bandung karena tidak perlu lagi repot dan jauh-jauh datang yang untuk membeli baju idaman di saat Lebaran. Tinggal klik dan transfer, barang yang dibeli akan hadir di depan pintu. Menurut Diajeng lagi, saat ini sudah ada sejumlah desainer papan atas yang bergabung dengan HijUp, selain juga sejumlah desainer muda di Bandung dan beberapa kota di luar Jawa.

Secara umum, navigasi dan tampilan antarmuka cukup menyenangkan, bersih, dan rapi. Jika memesan lebih banyak dari stok, akan muncul informasi error soal bahwa stok yang tersedia tidak cukup. Alur checkout pun tidak membingungkan, sehingga saya yakin akan mudah digunakan oleh semua kalangan. Sementara ini HijUp.com baru mendukung pembayaran melalui transfer Bank Mandiri dan BCA, sementara fitur pembayaran melalui kartu kredit maupun PayPal sedang dikembangkan. Pengiriman saat ini nampaknya baru berlaku untuk lingkup Indonesia.

HijUp.com berada di bawah kelolaan PT Kreasi Online Indonesia. Perusahaan ini juga memiliki 2 unit usaha lainnya, satu di antaranya adalah Bukalapak.com yang baru-baru ini mendapatkan pendanaan dari Batavia Incubator, joint venture antara Corfina Capital dan Rebright Partner dari Jepang.