Memasuki usia keempatnya pada Agustus 2014 mendatang, idBlogNetwork melakukan pembenahan yang menghasilkan cukup banyak perubahan. Mulai dari pergantian logo, manajemen baru, kantor baru, serta mengembangkan sebuah platform baru, disebut Data Management Program (DMP), yang dikembangkan oleh Kukuh T. Wicaksono, sang founder, dari awal.
DMP memang menjadi fokus IdBlogNetwork saat ini karena data menjadi sangat penting hampir di semua aspek media digital dan platform manajemen data telah muncul untuk membantu marketing, sekaligus publisher. Dalam istilah sederhana, sebuah platform manajemen data adalah gudang data.
Secara teori, DMP dapat digunakan untuk mengelola segala bentuk informasi, tetapi memang DMP paling sering digunakan untuk menghasilkan segmen pemirsa, yang kemudian digunakan untuk menargetkan pengguna tertentu dengan iklan online.
Dengan munculnya teknologi iklan, pengiklan membeli di sejumlah besar situs yang berbeda dan melalui berbagai perantara, termasuk DSP, advertising network dan advertising exchange. DMP dapat membantu mengikat semua aktivitas itu dan menghasilkan kampanye dan penonton data bersama-sama dalam satu lokasi terpusat dan menggunakannya untuk membantu mengoptimalkan media membeli masa depan dan iklan kreatif.
Intinya, semua tentang informasi pelanggan, dan pemahaman yang lebih baik secara demografis. Konsep DMP digunakan untuk menyimpan dan menganalisa data. DMP sendiri dapat dimanfaatkan oleh publisher sebagai cara untuk membantu lebih memahami informasi pembaca mereka seperti interest, usia dan lokasi. Sehingga dapat menempatkan iklan yang sesuai dengan target pasar brand.
DMP memberikan data audience, pengunjung, pembaca situs, blog ke ad network, dan ad exchange. Menurut Kukuh ini adalah platform yang dikembangkan sendiri, bukan sekadar adaptasi dari software yang sudah tersedia di luaran. “Pasar kita berbeda, belum tentu fitur yang tersedia dibutuhkan dan sesuai dengan Indonesia,” ujar Kukuh saat mengunjungi kantor DailySocial.
Selanjutnya ia menjelaskan, DMP dibuat untuk memfasilitasi pihak publisher, ad network, ad exchange, dan advertiser dengan menyediakan script tracking untuk menghitung jumlah impresi, pageview, unique visitor dan unique IP address.
Walaupun serupa dengan analytics tools lain, DMP IdBlogNetwork berupa image script bukan javascript, sehingga bisa dipasang pada blog dengan subdomain WordPress. Keunggulan lainnya adalah dapat melihat statistik artikel, serta mendapatkan data artikel yang paling banyak dibaca.
Rencananya platform DMP IdBlogNetwork akan dibuka sebagai open platform, dengan begitu pihak pemasar, brand agency, advertiser dapat memanfaatkan platform DMP untuk mendapatkan gambaran mengenai hal-hal seperti hubungan keyword dengan jumlah traffic dan hubungan artikel terbanyak dibaca dengan tipe demografi pengunjung.
[Ilustrasi foto: Shutterstock]