Dewasa ini smartphone sudah jadi barang lumrah, pergerakan agresif sejumlah vendor smartphone baik lokal maupun luar mengakibatkan persaingan harga yang ketat terjadi. Alhasil dengan modal kurang dari satu juta Rupiah pengguna sudah bisa mendapatkan smartphone.
Dan berkat kecanggihan yang tertanam di dalamnya, smartphone tidak hanya digunakan sebagai alat komunikasi tetapi juga untuk melakukan berbagai aktifitas lain seperti membuat dokumen, mengirim pesan elektronik, menjelajah internet, mengakses situs jejaring sosial, bermain game, memutar musik dan menikmati hiburan streaming.
Jika kita kembali ke satu dekade lalu, semua aktifitas tersebut hanya bisa dilakukan melalui PC, namun kini sudah bisa dilakukan dari smartphone tanpa terbatas waktu dan tempat.
Fenomena ini kemudian dipandang sebagai pemicu perubahan tren khususnya pengguna perangkat PC. IDC memperkirakan di tahun 2018 nanti peran smartphone akan semakin vital sehingga mendominasi perangkat PC di mana perbandingannya mencapai 6 berbanding 1. Artinya setiap pengapalan 6 smartphone hanya ada 1 perangkat PC yang dikapalkan.
Menurut IDC, per 2018 nanti sedikitnya akan ada 2.4 miliar unit smartphone yang dikapalkan ke pasar global. SCD atau smart connected devices diperkirakan tumbuh 15,6% per tahun di 2014 atau mendekati angka 1,8 miliar perangkat.
Info Menarik: Mampukah Smartphone Primadona HTC, One (M8), Merajai Pasar High-End?
Jitesh Ubrani bahkan membuat pernyataan yang menarik, di mana menurutnya perangkat PC akan menjadi aksesoris baru bagi perangkat mobile sebab smartphone mulai bertransformasi menjadi perangkat computing utama bagi banyak orang.
Pertumbuhan smartphone tercatat paling tinggi terjadi di negara-negara berkembang seperti Cina, India dan Brazil. Sementara di negara-negara maju seperti Amerika dan Eropa Barat justru melambat dengan pertumbuhan satu digit. Seirama dengan pernyataan di awal tulisan ini, IDC berpendapat bahwa smartphone murah memegang peranan besar terdahap angka pertumbuhan smartphone dalam beberapa tahun ke depan.
Berdasarkan hasil riset IDC, perangkat smartphone dengan banderol di bawah $200 diperkirakan tumbuh sebesar 43,3% di tahun 2018, sementara perangkat berbanderol $200 hingga $500 naik 35,6% dan banderol $500 ke atas naik sebesar 21,1%.
Sumber berita Ubergizmo, IDC dan gambar header Dailyictnews.