Iklan Game di Indonesia

AppsFlyer: Iklan Game di Indonesia Didominasi Kategori “Midcore & Strategy”

Baru baru ini perusahaan riset pemasaran AppsFlyer merilis sebuah laporan bertajuk “Status Pemasaran Aplikasi Game 2018”. Salah satu poin yang diungkapkan pada laporan tersebut mengenai persentase iklan game mobile di Indonesia yang didominasi oleh kategori midcore & strategy.

Kategori midcore & strategy meliputi jenis permainan petualangan, simulasi, aksi, permainan peran, strategi, arcade dan balap. Dalam laporan juga disebutkan kategori tersebut mendominasi iklan di Indonesia dengan persentase mencapai 62%.

Laporan AppsFlyer juga menyebutkan bahwa salah satu tantangan industri game di Indonesia adalah meningkatkan jumlah pendapatan. Dengan rata-rata konversi 1% pada hari ke-90 rilis, dinilai masih cukup rendah jika dibandingkan dengan game dari negara seperti Jepang dan Australia dengan persentase mencapai 3,5%.

Laporan juga mengungkap transaksi pembelian dalam permainan. Rata-rata pengguna Android di Indonesia rela merogoh kocek sebesar $0,25 (sekitar 4 ribu Rupiah), sedangkan perangkat iOS rela membayar $0,43 (sekitar 6 ribu Rupiah).

“Dengan ribuan pesaing di seluruh wilayah, kemampuan aplikasi game seluler Indonesia untuk mengusahakan adanya keterlibatan pemain dari waktu ke waktu terbilang sulit. Tanpa penggunaan berkelanjutan, aplikasi game tidak dapat mendorong pendapatan dengan layak, baik dari pembelian in-app maupun dari iklan in-app,” terang President & Managing Director APAC AppsFlyer Ronen Mense.

Indonesia juga mendapatkan angka retensi rendah jika dibanding dengan negara-negara maju seperti Jepang, Jerman, Amerika Serikat, dan Inggris. Angka retensi pengguna di Indonesia bahkan dua kali lebih rendah dibanding negara tersebut.

“Meskipun secara keseluruhan angka retensi dibilang rendah, Indonesia memiliki sejumlah aplikasi [game] yang diprediksi akan sukses dengan porsi unduhan yang banyak. Jumlah ini dapat mengoptimalisasi target dari aplikasi yang berkompetisi,” imbuh Ronen.

Hal lain yang juga disoroti adalah soal kemajuan teknologi smartphone yang semakin canggih, membuat segmen game kategori midcore & strategy memiliki peluang yang cukup besar untuk dikembangkan lebih jauh lagi.