Penerapan carrier billing pada Google Play kini bakal menjadi metode pembayaran yang mainstream di Indonesia. Setelah Indosat sebagai pionir merilis layanan tersebut pada bulan Desember 2014 silam, kini implikasinya terhadap masyarakat telah banyak mendongkrak produktivitas kegiatan sehari-hari.
Beberapa bulan lalu, pasar Indonesia sebagai negeri mobile-first dibuat cukup tercengang atas skema Indosat yang mendahului kompetitornya untuk menerapkan sistem carrier billing di marketplace aplikasi Android Gfoogle Play Store. Disambut positif oleh banyak pihak, Indosat carrier billing dinyatakan sebagai metode yang solutif dalam memecahkan permasalahan pembayaran. Mengingat penggunaan kartu kredit menurut Data Asosiasi Kartu Kredit Indonesia (AKKI) hanya 16 juta buah atau 6% populasi total Tanah Air.
Solusi ini sejatinya mempersingkat banyak proses berbelit-belit demi melakukan belanja konten digital seperti aplikasi, game, musik, buku, dan sebagainya di Google Play Store hanya dengan memotong pulsa langsung (prabayar IM3 & Mentari) atau melalui tagihan bulanan (pascabayar Matrix).
Penerapannya jelas, salah satunya ialah memfasilitasi para pemain mobile game menjadi lebih mudah untuk melakukan in-app purchasing. Tidak hanya seseorang dengan latar belakang ekonomi yang lebih baik dapat melakukan in-app purchasing melalui kartu kredit. Kini setiap lapisan pemain mobile game dapat melakukan pembayaran memanfaatkan carrier billing Indosat.
Contoh lainnya ialah hobi mobile photography yang berkembang cukup tajam di tengah pemanfaatan media sosial. Hal tersebut meningkatkan minat fotografi dan memberikan kesempatan-kesempatan baru bagi mobile photographer untuk berkreasi memanfaatkan fitur dan aplikasi premium yang dapat dibeli secara instan melalui carrier billing.
Uniknya, kesempatan yang ditawarkan oleh Indosat turut menjamah para ibu rumah tangga. Google Play Store memiliki banyak resep menarik yang bisa dikombinasikan untuk membantu para ibu menyajikan masakan terbaik untuk keluarga.
Serangkaian implementasi tersebut merupakan sebagian kecil kesempatan yang dapat dengan mudah membantu mendigitalisasikan kehidupan sehari-hari masyarakat Indonesia. Secara tidak langsung Indosat mendorong angka belanja konten digital Indonesia yang kabarnya tertinggi di kawasan Asia Tenggara. Bukan tidak mungkin jika nantinya akan ada model bisnis dan kemitraan bermunculan seiring pemanfaatannya yang masif dari Indosat carrier billing.
[Gambar Header: Bloomua/Shutterstock.com]