Impor merupakan kegiatan yang melibatkan proses pengiriman komoditas dalam perdagangan internasional. Impor biasa dilakukan antar negara untuk mengirimkan produk atau barang sesuai dengan kebutuhan para konsumen.
Kegiatan impor menjadi salah satu aktivitas perdagangan yang menjanjikan bagi sejumlah orang, karena biasanya produk yang diimpor akan dijual dengan harga yang lebih murah dibandingkan pada saat konsumen memberinya secara langsung. Berikut pengertian lebih lanjut mengenai kegiatan impor!
Pengertian Impor
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) online, impor adalah kegiatan pemasukan barang dan sebagainya dari luar negeri. Kegiatan impor dipahami sebagai aktivitas dimana barang dari suatu negara masuk ke dalam wilayah negara lain sehingga, mengacu pada keterlibatan dua negara atau lebih dalam bentuk kerja sama.
Produk yang diimpor biasanya memiliki harga yang lebih mahal dibandingkan harga asli ketika membeli di negara asal, ini disebabkan oleh biaya pengiriman serta perizinan yang dimiliki tiap negara untuk memasukan produk asing.
Tujuan Kegiatan Impor
Terdapat hal-hal yang mendasari kegiatan berlangsung, hal ini disebabkan oleh beberapa tujuan yang mungkin akan berbeda.
- Produk yang diimpor tidak dimiliki oleh suatu negara, seperti bahan baku untuk mengelola produk atau bahkan tempat untuk memproduksi barang impor tersebut.
- Biaya untuk memproduksi barang yang diimpor jauh lebih mahal dibandingkan saat negara membeli barang secara impor, ini juga menjadi masalah karena harga jual akan melambung lebih tinggi.
- Mempermudah kuantitas produksi agar target permintaan dapat tercapai, ini disebabkan permintaan lebih besar dibandingkan penawaran yang bisa diberikan oleh negara.
- Sebagai supplier jasa barang impor bagi konsumen yang tidak memiliki akses belanja barang impor secara langsung.
Jenis-Jenis Impor
Barang impor bisa dibedakan ke dalam beberapa jenis, Direktorat Jenderal Bea Cukai membagi barang impor sebagai berikut:
- Impor untuk dipakai, merupakan kegiatan memasukan barang ke dalam negara dengan tujuan untuk dipakai, dimiliki dan dikuasai oleh orang yang berdomisili Indonesia.
- Impor sementara, kegiatan memasukan barang ke dalam negara dengan tujuan untuk diekspor kembali dengan batas waktu paling lama 3 tahun.
- Impor angkut lanjut/terus, kegiatan memasukan barang melalui sarana pengakutan tanpa adanya proses pembongkaran lebih dulu.
- Impor untuk ditimbun, merupakan kegiatan memasukan barang ke dalam negara dengan adanya proses pembongkaran terlebih dahulu.
- Impor untuk Re-ekspor, kegiatan memasukan barang impor untuk dikirimkan kembali ke luar negeri karena kondisi barang impor yang tidak sesuai seperti, salah kirim, tidak memenuhi syarat atau terjadi perubahan aturan.
Dampak Impor Bagi Indonesia
Impor merupakan kegiatan yang melibatkan perdagangan internasional sehingga, wajar jika setiap negara bekerja sama untuk saling menjalin kerjasama dan memenuhi kebutuhan negaranya. Meskipun demikian, impor juga memiliki beberapa dampak baik itu positif maupun negatif.
Di Indonesia sendiri impor menjadi perdagangan internasional yang cukup sering dilakukan, tidak hanya oleh masyarakat secara pribadi tetapi juga untuk kepentingan negara dan bangsa.
Impor memiliki dampak positif karena mampu memenuhi kebutuhan konsumen atas permintaan barang yang tidak tersedia di negaranya, meskipun demikian tidak menutup kemungkinan bahwa impor yang berlebih juga akan memberi dampak buruk bagi negara.
Kegiatan impor yang terlalu berlebih dapat memberikan ketergantungan pada suatu negara untuk memenuhi kebutuhannya pada negara lain, hal ini akan memicu perekonomian negara mengalami defisiensi (kekurangan/kegagalan).
Terutama penggunaan barang impor di kalangan anak muda, jika pemilihan barang impor lebih banyak dibandingkan barang lokal maka dikhawatirkan akan terjadi penurunan tingkat pendapatan di negara, hilangnya identitas budaya dan pandangan sebelah mata terhadap produk lokal.
Berdasarkan pengertian impor dan dampaknya bagi Indonesia, maka kita dapat mengambil kesimpulan bahwa impor menjadi salah satu komponen penting bagi kemajuan perekonomian suatu negara.
Untuk itulah perlu tindakan yang bijaksana agar keseimbangan antara penggunaan barang impor maupun lokal dapat berjalan dengan seimbang. Semoga informasi yang telah disampaikan tersebut dapat menambah pemahaman mu mengenai impor.