Layanan reservasi restoran Chope fokus di Indonesia

Indonesia Jadi Fokus Utama Layanan Reservasi Restoran Chope Tahun Ini

Dua tahun berada di Indonesia, Chope sebagai startup penyedia aplikasi pencarian dan reservasi tempat makan yang bermarkas di Singapura sudah bermitra dengan 350 restoran di Jakarta dan Bali. Capaian tersebut dibarengi dengan pertumbuhan yang cukup stabil sejak kemunculannya di sini. Chope berusaha meningkatkan mitra dan pengguna mereka dengan inovasi-inovasi yang sudah siapkan.

Salah satu hal yang bakal diterapkan Chope untuk merangsang pertumbuhan adalah program loyalitas pengguna. Program ini diharapkan mampu mendorong budaya reservasi restoran dengan menyediakan poin atau yang disebut dengan Chope-Dollars yang bisa ditukarkan dengan voucher makan di restoran.

“Untuk setiap pemesanan yang berhasil dilakukan, pengunjung Chope dapat mengumpulkan poin loyalitas yang disebut Chope-Dollars. Ini dapat ditukarkan dengan voucher makan di rekanan restoran Chope, tidak hanya di Indonesia, tetapi juga di kota-kota lain di Asia di mana Chope hadir, termasuk di Singapura, Hongkong, dan Bangkok. Kota-kota yang sering dikunjungi oleh para pengguna kami,” terang General Manager Chope Indonesia Karthik Shetty.

Karthik menjelaskan, Chope-Dollars juga bisa ditukarkan dengan hadiah dari berbagai mitra Chope, seperti KrisFlyer miles dari Singapore Airlines.

Selain mengenalkan program loyalitas lengkap dengan rewards-nya, Chope juga menawarkan solusi teknologi kepada mitra restoran untuk lebih meningkatkan efisiensi dalam hal pengelolaan meja mereka dan meningkatkan pendapatan melalui sejumlah produk. Solusi yang dimaksud mencakup ChopeBook (sebuah sistem pengaturan meja), ChopeCloud (sebuah platform pengingat reservasi meja), ChopeQueues (sebuah sistem manajemen antrian untuk restoran dengan volume yang tinggi), dan ChopeVoice (layanan penjawab telepon pintar untuk restoran yang sibuk).

Dengan pengalaman dan kecanggihan teknologi yang ditawarkan, Chope berharap bisa terus tumbuh di Indonesia. Tahun lalu bisnis Chope meningkat dua kali lipat dan di tahun ini pasar Indonesia menjadi fokus utama Chope.

“Fokus besar akan terpusat di Indonesia bagi kami di Chope. Sebagian besar investasi Chope yang baru saja mendapatkan SG$18 juta akan digunakan untuk membangun tim, meningkatkan awareness tentang Chope di seluruh Indonesia yang menjangkau semua lapisan masyarakat dan membantu mitra restoran kami terus tumbuh,” terang Karthik.