Hari ini (3/8), Indosat secara resmi telah sepakat dengan salah satu operator dari Jepang DoCoMo guna melakukan ujicoba layanan M2M (machine to machine) lintas negara menggunakan perangkat eSIM milik DoCoMo. Nantinya kerja sama ini akan mengintegrasikan satu SIM Card mampu beroperasi dalam koneksi jaringan seluler di lintas negara tanpa perlu menggantinya.

“eSIM adalah teknologi terbaru yang memungkinkan operator seluler untuk memberikan solusi yang lebih lengkap namun ringkas dengan koneksi yang scalable, handal dan aman yang memungkinan provisioning SIM Card dapat dilakukan jarak jauh secara remote oleh operator mana pun sehingga mobilisasi perangkat M2M lintas operator atau lintas negara dapat dilakukan. Teknologi eSIM diharapkan akan mendukung pelanggan global untuk memfasilitasi penggelaran M2M mereka di seluruh dunia dan mempercepat pertumbuhan pasar M2M di Asia,” kata Division Head M2M Solutions Indosat Hendra Sumiarsa.

Peran DoCoMo ialah aktif dalam kegiatan teknis dan perumusan strategi solusi eSIM demi mendukung pelanggan bisnis dalam skala global. Sementara itu dengan didukung tim M2M yang ahli, Indosat berambisi bakal terus menawarkan berbagai solusi M2M yang lebih lengkap dan fleksibel. Solusi tersebut antara lain perihal konektivitas M2M, Manage Connectivity M2M berbasis platform M2M, hingga solusi M2M one-stop-shop dengan support end-to-end.

Solusi ini akan menanamkan eSIM ke dalam perangkat M2M pada saat peralatan atau mesin sejak dalam proses pabrikasi. eSIM akan diaktifkan dari jarak jauh melalui profil pelanggan M2M terpilih yang tersedia pada operator lokal di mana perangkat digunakan. Peralatan atau mesin yang telah tertanam eSIM dapat dikirim ke lokasi pelanggan M2M di seluruh dunia dan siap untuk diuji maupun digunakan menggunakan paket berlangganan pada negara tujuan. Paket berlangganan dapat diubah atau dimodifikasi secara jarak jauh setiap kali perangkat berpindah dari satu negara ke negara lain.

Teknologi eSIM memungkinkan pelanggan M2M multinasional memangkas integrasi antara lini produksi peralatan dengan SIM Card hanya dengan satu SIM Card tunggal. Sehingga metode tersebut mampu beroperasi dalam koneksi jaringan seluler di seluruh penjuru dunia tanpa perlu mengganti SIM Card. Dengan kata lain, eSIM memungkinkan proses bisnis menjadi optimal, efisien dalam penggelaran M2M secara global meningkat dan waktu proses penggelaran perangkat M2M akan semakin cepat.