Indosat GIG memperkuat penetrasi pasar di Indonesia

Upaya GIG Perkuat Penetrasi Pasar Indonesia

Penyedia layanan internet GIG, sebagai bagian bisnis Indosat, terus berbenah untuk bisa lebih banyak mengakuisisi pengguna. Selain memperkenalkan berbagai inovasi layanan, GIG juga melakukan perubahan dari sisi manajemen untuk meningkatkan penetrasi ke pasar-pasar yang relevan.

Beberapa inovasi yang dikenalkan GIG antara lain GIG 2Go, sebuah layanan home fiber Wi-Fi dengan metode pembayaran pra bayar. Layanan yang diklaim sebagai home fiber Wi-Fi prabayar pertama di Indonesia. Ada juga GIG Space sebagai pusat layanan GIG yang memberikan pelayanan berupa penjualan dan registrasi, pembayaran dan customer service.

GIG juga memperkenalkan nexGIG, layanan home IPTV dengan mengusung keunggulan kecepatan bandwith yang terpisah dengan layanan internet dan dengan pilihan kanal yang beragam, seperti kanal sepakbola internasional.

Dalam usahanya terus mengembangkan layanan dan memperkuat penetrasi pasar, GIG juga melakukan perubahan di jajaran manajemen dan aktif dalam merekrut talenta baru. Yang baru adalah menggaet mantan Business Development Director Grab Indonesia Bayu Seto untuk bergabung dan mengisi posisi Chief Commercial Officer.

Bayu akan mengemban tugas untuk mengelola pemasaran, sales, product business development dan customer experience GIG. Bergabungnya Bayu diharapkan mampu meningkatkan penetrasi GIG.

“Untuk lebih meningkatkan penetrasi GIG ke pasar-pasar relevan, Indosat Ooredoo & IM2 telah melakukan penyegaran pada jajaran top manajemen di perusahaan,” terang CEO GIG Hari Sukmono.

Menanggapi posisi barunya, Bayu cukup yakin bisa membawa GIG semakin berkembang dan memperkuat penetrasi pada pasar-pasar terkait.

“Saya sangat antusias dapat bergabung dalam perusahaan penyedia layanan internet terbaik di tanah air. Di tengah persaingan kompetitif ini, saya yakin dapat membawa GIG untuk semakin berkembang dan memperkuat penetrasi pada pasar terkait,” terang Bayu.

Sebelum mendapuk Bayu sebagai CCO, GIG juga memperkuat jajaran top management sejak Q2 2018 dengan bergabungnya Yune Marketatmo sebagai CTO.