Satu hari menjelang HUT Indosat yang ke-48 pada tanggal 20 November, Indosat bertransformasi menjadi Indosat Ooredoo (baca: uridu). Proses lahirnya kembali salah satu operator terbesar di Indonesia ini sudah melalui persiapan panjang selama dua tahun. Sebelumnya nama Ooredoo sudah sering ditampilkan yang menyebutkan Indosat merupakan anggota dari Ooredoo Group perusahaan telekomunikasi internasional terkemuka yang menyediakan layanan seluler, telekomunikasi fixed line, Internet broadband dan layanan lainnya yang tersebar di Timur Tengah, Afrika Utara, hingga Asia Tenggara.
“Indonesia adalah satu-satunya negara yang masih menempatkan nama perusahaan di depan nama besar Ooredoo. Dari hasil riset terbukti nama Indosat tidak bisa tergantikan oleh pelanggan setia di Indonesia. Untuk itulah nama Indosat Ooredoo disatukan untuk bisa memberikan the best of both world,” kata Direktur Utama dan CEO Indosat Ooredoo Alexander (Alex) Rusli saat acara temu media di Jakarta.
Indosat Ooredoo akan menghadirkan layanan digital yang lebih mudah diakses, simpel, dan terjangkau. Hal tersebut merupakan pilar atau kekuatan baru yang ingin diwujudkan oleh nama baru Indosat Ooredoo, yaitu produk dan layanan yang memberi kebebasan, jaringan data yang unggul, serta mengedepankan customer experience dengan memperlakukan pelanggan layaknya teman.
Dengan lahirnya nama baru Indosat Ooredoo, akan banyak perubahan yang dilakukan, di antaranya struktur organisasi, pendekatan kepada pelanggan, hingga peningkatan teknologi.
Saat ini Indosat Ooredoo telah memiliki 60 juta pelanggan di seluruh Indonesia, untuk itu dalam waktu dekat jumlah gerai yang ada akan ditambah hingga dua kali lipat untuk meningkatkan kepuasaan pelanggan. Selain itu setiap bulan Indosat Ooredoo menjanjikan akan memberikan inovasi terbaru untuk para pelanggan.
“Nantinya produk atau konten yang ada akan dibuat lebih simpel. Penawaran yang seringkali kami sampaikan melalui pesan singkat (SMS) juga akan kami kurangi dan akan dibuat dalam format yang lebih baru dan simpel, karena di era digital ini kami ingin mengutamakan simplicity,” kata Alex.
Perusahaan telekomunikasi digital terdepan di Indonesia
Untuk mewujudkan visi dan misi perusahaan, Indosat Ooredoo akan melakukan perubahan yang drastis dalam hal berpikir dan bekerja, di antaranya adalah memberikan pelanggan akses ke dunia digital melalui produk dan layanan yang ada dan menghadirkan pengalaman digital terbaik melalui keunggulan jaringan data. Indosat Ooredoo ingin menjadikan unsur digital sebagai DNA baru perusahaan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat Indonesia.
“Kami menyadari kata-kata digital sudah sering digunakan namun bagi kami kata digital akan menjadi bagian dari DNA kita karena memang Indosat secara keseluruhan akan merubah cara kerja, organisasi, cara memikirikan produk juga berubah, cara melakukan pendekatan dengan pelanggan,” kata Alex.
Selama 12 bulan ke depan bisa dipastikan Indosat ooredoo akan memberi kejutan kepada pelanggan, baik itu penawaran paket, promo hingga konten-konten baru yang relevan untuk pengguna setia Indosat Ooredoo. Untuk memperluas layanannya, Indosat Ooredoo juga akan menjangkau kalangan UKM, perusahaan, publisher (mobile advertising), hingga e-commerce dengan memberikan penawaran khusus yang bisa dikustomisasi sesuai dengan kebutuhan.
Indosat Ooredoo juga siap mengaktifkan 4G dengan LTE Advanced Network yang mampu menyediakan kecepatan hingga 112 Mbps. Dengan kecepatan tersebut Indosat Ooredoo akan meluncurkan produk dan konten terbaru melalui koneksi 3G dan 4G sehingga diharapkan pelanggan bisa memilih berbagai konten yang disuka, mulai dari live streaming hingga menonton film terbaru.
Produk IM3, Mentari, dan Matrix sesuai dengan riset yang telah dilakukan masih disukai oleh pelanggan dan masih terus dipertahankan, namun penawaran yang diberikan akan mengalami perubahan.
“Selama ini persepsi yang ada pada produk Indosat yang dulu mungkin lebih kepada produk yang sifatnya tradisional. Untuk mendukung perubahan tersebut kami merasa perlunya ada perubahan secara menyeluruh termasuk dalam hal logo dan nama,” kata Alex.