Future Digital Economy Lab merupakan program yang diinisiasi Indosat Ooredoo bermitra dengan banyak universitas. Fokus utamanya ke teknologi IoT

Indosat Ooredoo Kembangkan “Future Digital Economy Lab”

Bertujuan untuk menciptakan lebih banyak talenta digital di Indonesia, Indosat Ooredoo meresmikan Future Digital Economy Lab. Peluncuran ini diawali dengan kolaborasi Indosat Ooredoo Business dengan Institut Teknologi Bandung dalam bentuk IoT Innovation & Future Digital Economy Lab yang diresmikan Menteri Perindustrian RI Airlangga Hartarto.

Indosat Ooredoo juga akan menggandeng sejumlah universitas lain, seperti Universitas Bina Nusantara, Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya, Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya, Universitas Trilogi, STIE PERBANAS, President University, Universitas Prasetiya Mulya, Institut Teknologi Sepuluh Nopember, dan Universitas Udayana.

Fokus ke teknologi IoT

IoT menjadi fokus layanan telekomunikasi karena konsep konektivitas kini tidak lagi hanya dimiliki oleh laptop dan smartphone, tapi juga berbagai perangkat elektronik. Program Future Digital Economy Lab ini diharapkan mampu mendorong kehadiran inovasi, referensi desain produk, dan solusi untuk mengembangkan produk IoT ke skala industri. Kolaborasi R&D korporasi dan universitas menjadi kunci di sini.

“Kami berharap laboratorium ini dapat menjadi wadah untuk berkolaborasi mengembangkan ide inovasi, inkubasi beragam use case tepat guna berbasis IoT yang dapat meningkatkan perekonomian bangsa yang mandiri menuju kekuatan ekonomi ke-5 dunia. Program-program yang dijalankan di dalam Lab diharapkan menghasilkan karya nyata, berkualitas dan aplikatif untuk menjawab masalah di lapangan atau pengembangan bisnis,” ujar President Director & CEO Indosat Ooredoo Chris Kanter.

About Yenny Yusra

Curiosity has always been a part of my life. With my love for technology with all digital entrepreneur aspects and related ecosystems, I hope to be able to provide relevant and insightful information for tech enthusiasts out there.