Inilah Daftar Game-Game yang Tidak Bisa Dimainkan di Steam Deck

Konsep mesin gaming portabel yang dapat memainkan game-game berat memang ide brilian. Kesuksesan Nintendo Switch di pasar gaming dunia membuktikan bahwa sudah saatnya perangkat handheld atau mobile juga dapat memainkan game-game kelas berat.

Laporan terakhir menunjukkan jika Nintendo Switch sudah terjual sebanyak 89 juta unit di seluruh dunia. Selama bulan April dan Juni 2021 saja, ada 4,45 juta unit Nintendo yang terjual menurut laporan finansial Nintendo terbaru.

Karena itu Steam Deck juga langsung mencuri perhatian banyak sekali orang di seluruh dunia saat diungkap beberapa waktu lalu. Selain performa perangkat, tentunya, gamegame yang bisa dimainkan di sebuah mesin gaming juga merupakan salah satu faktor krusial yang dapat menentukan kesuksesannya.

Meski Steam Deck bisa memainkan hampir semua gamegame yang dirilis di Steam, sayangnya tetap ada beberapa game yang tidak bisa dimainkan di perangkat ini. Berikut ini adalah beberapa daftar game yang tidak bisa dimainkan di Steam Deck saat dirilis.

  • Apex Legends
  • Black Desert Online
  • DayZ, Dead by Daylight
  • Destiny 2
  • Fall Guys
  • Hunt: Showdown
  • Paladins
  • PlayerUnknown’s Battlegrounds (PUBG)
  • Rainbow Six Siege
  • Smite

Kenapa game-game tadi tidak bisa dimainkan di Steam Deck? Masalahnya bukan terletak pada hardware ataupun performanya tapi dari kombinasi sistem operasi Steam Deck dengan sofware anti-cheat yang digunakan gamegame tersebut.

Image credit: Valve

SteamOS (sistem operasi yang digunakan di Steam Deck) mampu menjalankan game-game berbasis Windows lewat sebuah program bernama Protondb namun sistem operasi dasarnya berbasis pada Linux. Software anti-cheat yang digunakan di game-game tadi tidak dapat berjalan dengan baik dengan software Proton dan Linux. Jadi, meski mungkin Anda bisa menjalankan game-nya, Anda tak dapat terhubung dengan server yang digunakan.

Meski begitu, masih ada harapan untuk game-game tadi nantinya bisa dimainkan di Steam Deck karena Steam dapat bekerja sama dengan para developer untuk mengupdate sistem operasi ataupun software anti-cheat yang digunakan.

Di lain pihak, Steam juga berkolaborasi dengan AMD untuk meningkatkan performa hardware yang digunakan. Anda bisa membaca lebih lengkapnya di tautan ini.