Insipirasi untuk Menumbuhkan Loyalitas

Selalu ada cara sendiri untuk membangkitkan loyalitas tim atau rekan kerja di dalam startup. Bisa karena manajerial atau pun karena faktor lainnya. Salah satu aspek yang mempengaruhi loyalitas itu bisa berasal dari pemimpin atau founder, bisa positif bisa negatif, tergantung apa dan bagaimana pemimpin memberlakukan timnya. Berikut beberapa hal yang bisa dilakukan oleh pemimpin untuk menginspirasi anggota timnya untuk meningkatkan loyalitas.

Umpan balik dan pembinaan terus menerus perihal manajemen kinerja

Umpan balik menjadi senjata utama untuk menumbuhkan loyalitas. Percakapan mengenai hal ini harus sering dilakukan dalam lingkungan kerja. Karena dengan saling terbuka terhadap umpan balik dan penangan yang berkelanjutan bisa membudayakan transparansi dan keputusan yang diambil dari sana bisa menjadi pembelajaran yang berarti bagi tim.

Peluang pengembangan diri dan karier

Tidak semua orang bekerja semata-mata karena uang saja. Alasan lainnya adalah karena ingin terus belajar dan tumbuh menjadi orang yang lebih baik dan lebih terampil setiap tahunnya. Bisnis harus menangkap hal ini sebagai upaya peningkatan loyalitas. Sediakan lokakarya atau pelatihan-pelatihan yang bisa meningkatkan keterampilan atau memicu keterampilan baru bagi setiap anggota tim.

Tidak kalah pentingnya adalah menjanjikan jenjang karier yang terarah. Jika karyawan sudah menunjukkan kinerja terbaik dan produktivitas yang jauh lebih baik dari yang diminta mungkin bisnis juga harus menyiapkan posisi yang lebih baik. Manajer misalnya, atau bisa yang lainnya. Jadi sebagai individu anggota tim akan terpacu dan juga memberikan gambaran yang pasti mengenai peran mereka. Promosi yang menjanjikan, atau dengan kata lain manajemen sukses bisa menjadi cara untuk meyakinkan anggota tim untuk bertahan.

Memberdayakan hubungan karyawan dan kolaborasi

Seharusnya membangun hubungan yang baik di antara karyawan dan kolaborasi menjadi elemen utama di setiap startup. Sebagai bisnis rintisan startup perlu berjuang, di sana diperlukan komitmen dan komunikasi yang baik. itu semua merupakan fondasi yang baik untuk loyalitas karyawan. Open space, tersedianya sarana bermain bersama atau jadwal kumpul bersama di luar jam kerja menjadi salah satu cara praktis untuk meningkatkan hubungan satu sama lain. Obrolan ringan menjadi cara ampun untuk pemahaman satu sama lain. Sebagai pemimpin menyediakan kesempatan untuk terhubung adalah kewajiban, termasuk di dalamnya membuka diri untuk kritik.