Bagi Anda yang belum tahu, pada bulan Desember 2018 yang lalu, Intel meluncurkan OneAPI. OneAPI ini sendiri merupakan model pemrograman berbasis open source yang memungkinkan pengembang memilih akselerator mana yang akan menjalankan software mereka. Akselerator tersebut bisa berupa CPU atau GPU. Visi inilah yang saat ini mereka sebut sebagai XPU.
“Hari ini adalah momen penting dalam perjalanan ambisius oneAPI dan XPU kami. Dengan kehadiran OneAPI Toolkit kami, kami telah memperluas pengalaman pengembang dari library dan alat pemrograman CPU yang sudah dikenal hingga menyertakan arsitektur vektor-matriks-spasial kami. Kami juga meluncurkan GPU pusat data pertama kami berbasiskan mikroarsitektur Xe-LP yang berfokus pada segmen cloud gaming dan streaming media yang berkembang pesat “– Raja Kaduri, Intel senior vice president, chief architect dan General Manager dari Architecture, Graphics dan Software.
Intel oneAPI Toolkit memanfaatkan kapabilitas dan instruksi hardware, seperti Intel® AVX-512 dan Intel® DL Boost pada CPU, bersama dengan fitur-fitur unik untuk XPU. Intel oneAPI Toolkits juga menghadirkan bahasa pemrograman dan standar yang sudah dikenal sekaligus memberikan kesinambungan penuh dengan kode yang ada. Intel oneAPI Toolkits akan tersedia secara gratis dan akan segera mentransisikan rangkaian alat Intel® Parallel Studio XE dan Intel® System Studio ke dalam produk oneAPI-nya.
Bahasa pemrograman yang digunakan oleh Intel bernama Data Parallel C++. Data Parallel C++ juga dibangun dengan basis pemrograman OpenCL. Oleh karena itu, developer nantinya akan mudah untuk menggunakannya karena memiliki basis perintah yang sama. Misalnya para developer sudah membuat software untuk NVIDIA CUDA, maka akan mudah menerjemahkannya ke Data Parallel C++
Jika kita lihat, maka fungsi dari OneAPI ini mirip dengan apa yang dilakukan oleh NVIDIA dengan CUDA-nya. Bedanya, NVIDIA sudah melakukannya selama bertahun-tahun dengan GPU buatan mereka sendiri. Jadi, Intel juga membutuhkan GPU buatan mereka sendiri.
Selain OneAPI, Intel juga meluncurkan sebuah GPU untuk server yang bernama HC3 XG310 yang ditujukan untuk aplikasi streaming video serta game. XG310 sendiri terdiri dari empat GPU Intel Xe-LP dengan pipeline 128 bit dan memori DDR4 8 GB per GPU. Intel tidak semata-mata mengejar performa pada cip yang satu ini, namun menyediakan fitur untuk menyajikan lebih banyak streaming video pada pemakaian daya tertentu.
Intel juga mengatakan bahwa kartu tersebut dirancang untuk streaming Android. Selain itu, Intel juga mengatakan bahwa pada server juga terdapat CPU Xeon yang mampu menjalankan 100 game secara bersamaan pada resolusi dan frame rate yang tinggi.