Banyaknya jenis-jenis kartu di dalam dompet seperti kartu kredit, kartu debit, kartu diskon, tiket, dan lain sebagainya tentu membuat seisi dompet terasa sesak. Di era yang serba digital seperti sekarang ini, hal tersebut kini dapat didigitalkan. Dengan aplikasi mobile terbaru yang disebut dengan placards besutan inTouch Innovate, aplikasi ini dapat mendigitalisasi hampir semua kartu di dompet Anda untuk memudahkan penggunaan dan mengurangi kemungkinan kartu tertinggal
Sesuai dengan penjelasan di atas, alaCards merupakan sebuah aplikasi mobile yang dapat menggantikan fungsi berbagai macam kartu diskon, kartu pelanggan, dan sebagainya. Dengan mengubah semua kartu tersebut ke bentuk digital, penggunaan dan penyimpanan kartu menjadi lebih praktis, terutama jika mengingat fakta bahwa masyarakat kini lebih memilih tidak membawa dompet dibandingkan tidak membawa smartphone.
alaCards diproyeksikan dapat mempermudah dan meringkaskan pengguna akan repotnya menyimpan kartu dalam jumlah banyak. Seperti yang disampaikan oleh CEO inTouch Kendro Hendra, dengan menggunakan alaCards, konsumen tak perlu menjejalkan seluruh jenis kartunya ke dalam dompet. “Terlalu banyak jenis kartu yang dimiliki tentu tidak akan muat jika dimasukkan ke dalam dompet, akibatnya nanti akan ditinggal di rumah begitu saja dan tidak dapat dipakai jika ada keperluan mendadak. Untuk itu dengan alaCards semua kartu yang diinginkan dapat disimpan dan tersedia dalam ponsel,” ujar Kendro di sela-sela acara peluncuran alaCards Kamis (19/12) di fX Sudirman, Jakarta Pusat.
Ia juga mengonfirmasi bahwa alaCards saat ini telah menjalin kemitraan dengan berbagai pihak seperti misalnya pada perusahaan kosmetik, agen travel, restoran, merek-merek makanan dan minuman, serta pihak-pihak lainnya yang tentu diharapkan jenis dan jumlahnya dapat bertambah seiring dengan perkembangannya. Langkah tersebut tentu sangat dibutuhkan bagi alaCards jika ingin penggunaannya dapat lebih luas di kalangan pengguna.
Mudahnya penggunaan serta implementasi dari aplikasi alaCards didukung juga oleh kemudahannya dalam mendaftarkan setiap kartu yang ingin dimasukkan ke dalamnya. Dijelaskan, setiap pengguna yang ingin memasukkan ragam kartu yang diinginkan tak perlu untuk meregistrasi ulang, cukup dengan satu akun, pengguna dapat berkali-kali memasukkan data-data kartu yang ingin dimasukkan ke dalam alaCards.
alaCards dalam hal ini juga tak menyasar kemudahan serta keuntungan bagi para pengguna secara umum saja. Bagi mitra yang telah bekerjasama, alaCards juga dapat menjadi sarana promosi serta publikasi info-info terbaru terkait produknya. Selain itu, para penerbit kartu yang telah didaftarkan juga dapat mengirimkan berbagai penawaran terbaru, berita, serta informasi lain dalam bentuk notifikasi yang akan secara otomatis dikirimkan kepada pengguna.
Jika Anda sempat mengetahui sebelumnya, konsep inovatif yang diusung alaCards mungkin agak sedikit mirip dengan Coin, sebuah produk asal Amerika Serikat yang dapat menyimpan berbagai jenis data kartu ke dalam satu kartu berteknologi tinggi. Fungsinya kurang lebih sama namun perbedaannya jika Coin memiliki wujud, alaCards hadir dalam sebuah aplikasi mobile. Kesimpulan singkat yang diperoleh jelas, inovasi yang dilakukan oleh inTouch sepatutnya dapat diapresiasi dengan baik oleh seluruh pengguna. Terlepas dari aplikasi ini merupakan aplikasi asal Indonesia, konsep yang dibawanya cukup segar dan sampai saat ini belum memiliki saingan yang kuat di dalam industri lokal.
alaCards saat ini masih hanya tersedia untuk platform Android, walau nantinya akan dikembangkan juga untuk iOS dan platform lain, sesuai tanggapan pasar. Sebelumnya alacards sudah hadir sebagai aplikasi khusus untuk enam jenis telepon genggam Samsung dengan nama Samsung Galaxy Gift.
[ilustrasi foto dari: Shutterstock]