KiriminAja dan Plugo Kerja Sama untuk Majukan UMKM Indonesia

KiriminAja dan Plugo Kerja Sama untuk Majukan UMKM Indonesia

Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) punya peran besar dalam ekonomi Indonesia. Faktanya, 60,3% dari Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia datang dari UMKM. Tak hanya itu, UMKM juga bisa menyerap tenaga kerja. Begitu pentingnya peran UMKM sehingga Indonesia menetapkan tanggal 12 Agustus sebagai Hari UMKM Nasional.

Dalam rangka untuk merayakan Bulan UMKM Nasional, KiriminAja dan Plugo mengumumkan kerja sama mereka. Tujuan dari kolaborasi antara KiriminAja dan Plugo tidak hanya untuk mendorong pertumbuhan bisnis lokal di Tanah Air, tapi juga untuk memunculkan inovasi di bidang UMKM.

KiriminAja, platform aplikasi kirim paket #1 Indonesia telah menjadi sistem pendukung bagi banyak bisnis online Indonesia selama 3 tahun belakangan. Komitmen KiriminAja tersebut bisa dilihat pada banyaknya jasa ekspedisi terkemuka Indonesia yang tersedia dan diakses pelaku bisnis.

Sementara Plugo adalah platform yang bertujuan untuk membantu masyarakat awam dalam membuat toko online sendiri. Dengan harga terjangkau, mereka menyediakan berbagai layanan, termasuk fitur untuk melakukan kustomisasi pada toko online pelanggan. Beberapa fitur kustomisasi yang Plugo sediakan antara lain Search Engine Optimization (SEO), omnichannel, template situs, dan integrasi untuk berbagai metode pembayaran dan kurir.

“Kami sangat antusias untuk bekerja sama dengan Plugo, dalam rangka merayakan Bulan UMKM Nasional,” kata Fariz GTJ, Founder dan CEO KiriminAja. “UMKM merupakan tulang punggung ekonomi Indonesia. Kami merasa, kami harus memberikan alat dan dukungan yang memadai bagi mereka untuk berkembang.”

UMKM memang memberikan kontribusi lebih dari setengah PDB Indonesia. Namun, para pelaku UMKM juga menghadapi berbagai tantangan tersendiri, seperti keterbatasan akses pada modal dan juga keterbatasan kemampuan digital. Kabar baiknya, digitalisasi terbukti bisa meningkatkan produktivitas UMKM. Kolaborasi antara KiriminAja dan Plugo dapat memberikan berbagai manfaat untuk UMKM, mulai dari meningkatkan visibilitas bisnis, memudahkan integrasi teknologi inovatif, sampai menyediakan solusi pengiriman yang lebih efektif.

Solusi dari Plugo memungkinkan UMKM untuk melakukan kegiatan operasional mereka dengan optimal dan mengatur sumber daya secara efisien. Selain itu, Plugo juga akan membantu UMKM untuk menyesuaikan diri dengan keadaan pasar yang dapat berubah dengan cepat. Sementara KiriminAja memiliki jaringan logistik yang luas. Dengan layanan pengiriman yang tepat waktu dan efisien, UMKM akan bisa menjangkau pelanggan dengan lebih baik.

“Dengan menggabungkan kecanggihan teknologi kami dengan keunggulan logistik KiriminAja, kami yakin bahwa kami dapat memberikan dampak nyata pada lanskap UMKM,” kata Izki Aldrin Iswarna, Direktur PT. Plugo Teknologi Indonesia. “Kami sangat bersemangat untuk menjadi bagian dari perjalanan transformasi ini yang akan meningkatkan perekonomian digital Indonesia dan memberdayakan UMKM dalam meraih peluang luas yang menanti di depan.”

 

Kolaborasi untuk UMKMĀ 

Sepanjang 2022, total nilai transaksi e-commerce di Indonesia mencapai Rp476,3 triliun, dengan volume transaksi e-commerce mencapai 3,48 juta transaksi. Wakil Menteri Perdagangan, Jerry Sambuaga mengatakan, per 2022, jumlah UMKM yang sudah terdigitalisasi hampir mencapai 21 juta unit, naik 17% dari tahun sebelumnya. Melihat ekonomi digital yang tumbuh dengan pesat, Kementerian Perdagangan berharap, para pemangku kepentingan akan terus bekerja sama untuk membangun ekosistem e-commerce.

Pada akhirnya, kolaborasi antara KiriminAja dan Plugo diharapkan akan memunculkan pebisnis online yang berani tumbuh. Contohnya, Jilbrave, brand fashion muslim. Didirikan pada 2017, Jilbrave menunjukkan pertumbuhan yang konsisten dari tahun ke tahun. Sekarang, toko online dari Jilbrave memberikan kontribusi 40-50% dari total penjualan. Dengan Jilbrave sebagai contoh, KiriminAja dan Plugo berharap, kerja sama mereka akan membantu pelaku UMKM meraih sukses.