Klik-Eat, layanan pesan antar makanan online, melebarkan sayap bisnisnya. Tidak jauh-jauh dari sektor makanan, kini mereka membuka layanan katering online PapaBento. Dengan pelebaran sayap ini, mereka pun siap bersaing dengan FoodPanda.
Kepada DailySocial, Michael Saputra, founder Klik-Eat, mengatakan bahwa PapaBento sejauh ini masih terus dalam pengembangan untuk bisa memberi layanan yang handal. “PapaBento sendiri saat ini masih berada di bawah manajemen yang sama dengan Klik-Eat.”
Lalu, mengapa akhirnya bisnis yang sebelumnya fokus kepada layanan pesan antar kini memutuskan untuk memberi layanan katering juga? Tentu saja jawabannya adalah karena kue pasarnya memang tersedia.
“Langkah ini diambil dengan tujuan mencoba mengambil bagian pasar korporat yang selama ini masih didominasi oleh perusahaan katering, restoran cepat saji, atau pemilik restoran perorangan,” jelas Michael.
Ia menjelaskan, PapaBento memberikan layanan sebagai penyedia lunch box dan katering premium untuk area Jakarta, Tangerang dan Bekasi. Layanan katering online yang mengkhususkan pada korporat ini dimaksudkan untuk mempermudah penyediaan konsumsi dalam jumlah besar. “Selain makan siang PapaBento juga menyediakan layanan untuk acara spesial di perusahaan lainnya, seperti training, gathering, reuni dan lainnya.”
Pemesanannya sendiri dapat dilakukan secara online dengan mengunjungi situsnya. Di halaman depan pengguna dapat memilih jenis paket. Pilihan paket yang tersedia adalah lunch box, snack box, dan catering, serta aneka cake. Selain jenis paket, pilihan dapat melalui harga, kisaran yang ditawarkan bermulai kurang dari Rp 30 ribu hingga Rp. 100 ribu. Pilihan ketiga tentu saja melalui restorannya, pelanggan bisa memilih menu dari restoran Padang, Western, Italia, Cina, Jepang, Korea, Bakery, India, Manado, Thai, Soup, atau bahkan Snack.
Menu dan harga yang ditawarkan bervariasi, dengan harga menu sudah termasuk pajak 10 persen, service charge dan biaya antar.
Untuk metode pembayaran, PapaBento menyediakan pembayaran beragam yang dapat disesuaikan dengan metode pembayaran perusahaan seperti Cash on Delivery (COD), kartu debit (Visa &Mastercard), kartu kredit (Visa, Mastercard & American Express), bank transfer, serta PO atau Term Payments. Area yang dilayani mencakup Jakarta, Bekasi, dan Tangerang.
“Kami menawarkan berbagai metode pembayaran. Ini akan lebih memudahkan pelanggan kami untuk membayar dengan kartu kredit perusahaan atau pembayaran jangka panjang, sehingga mereka tidak harus membayar dengan uang mereka sendiri di muka,” tutur Michael yang juga menambahkan bahwa hanya pemesanan di atas Rp 5 juta yang membutuhkan uang muka sebesar 30 persen.
“Untuk menyesuaikan dengan kebutuhan korporasi, selain situs pemesanan online, kami juga mencetak katalog yang menampilkan pilihan lunch box, makanan ringan, roti dan pilihan menu katering,” jelas Michael.
Terakhir, bagaimana dengan persaingan, mengingat di Indonesia sudah ada berbagai layanan pesan antar makanan, terutama yang berada satu segmen dengan Klik-Eat adalah Food Panda?
“Betul, kami juga memahami bahwa kami berada dalam area yang sama dan fokus kepada Jakarta sebagai pasar terbesar. Kami sendiri menganggap serius persaingan ini, dan memang strategi kami dengan FoodPanda agak berbeda. Meski demikian, persaingan ini sebenarnya ada baiknya, karena bisa berdampak positif untuk sama-sama memperkenalkan konsep bisnis pemesanan makanan, yang memang masih sangat baru di Indonesia,” pungkasnya.