Kompas Gramedia Bentuk Digital Eight sebagai Publisher Game

Beberapa waktu yang lalu, Wiku menuliskan tentang rencana Kompas Gramedia untuk masuk segmen industri game dengan menjadi game publisher. Rencana tersebut direalisasikan oleh Kompas Gramedia dengan membentuk Digital Eight sejak 7 Maret 2012 yang lalu. Digital Eight adalah game publisher yang berada di bawah Group of Magazine Kompas Gramedia.

Digital Eight akan fokus pada bisnis game online dan game mobile untuk iOS. Saat ini, mereka telah bekerja sama dengan Manticore Studio untuk mengembangkan game The Great Adventures: Bona and Friends dan Mombi Goal. Dua game ini rencananya akan dirilis pada akhir Agustus atau awal September ini. Ke depan, Digital Eight juga akan bekerja sama dengan beberapa studio/pengembang game lokal lainnya.

Menurut Adhityaswara Nuswandana, Game Division Manager Digital Eight, selain game The Great Adventures: Bona and Friends yang mengangkat karakter Bona dan Rong-Rong, Digital Eight juga berencana membawa karakter-karakter Intelectual Properties (IP) yang dimiliki oleh Kompas Gramedia dalam game-game seri The Great Adventures. Beberapa game tersebut disiapkan untuk dirilis tahun ini juga.

Di bidang game online, Digital Eight juga tengah mempersiapkan game online Giga Slave untuk dibawa ke Indonesia. Giga Slave merupakan game asal Korea yang dikembangkan oleh GNI Soft dan diterbitkan di Korea oleh SESI Soft. Melalui halaman Facebook-nya, Digital Eight telah merilis beberapa preview dari game yang mempunyai grafis mirip dengan Metal Slug ini. Giga Slave dipilih karena genre side scrolling MMO yang dibawa oleh Giga Slave terbilang baru dan unik. Digital Eight yakin, game ini dapat diterima oleh pasar yang sudah disesaki oleh game-game bergenre MMOFPS.

Setelah Giga Slave, Digital Eight juga akan merilis satu game online lagi di akhir tahun. Judul game tersebut masih dirahasiakan tetapi Adhitya memberi bocoran bahwa game tersebut adalah sebuah game ber-genre MMORPG dengan karakter yang lucu dan imut. Digital Eight bahkan sudah melakukan close deal dengan sebuah publisher asal Korea untuk membawa sebuah game yang mirip dengan game Devil May Cry ke Indonesia tahun depan.

Untuk game online, Digital Eight akan mentargetkan pasar remaja laki-laki dan perempuan dengan usia 14-25 tahun di Indonesia. Sedangkan untuk game mobile, mereka menyasar pasar yang sama, tetapi dengan skala internasional. Untuk itu, tiap tahun Digital Eight akan berusaha merilis 5 game mobile dan dua game online.

Leave a Reply

Your email address will not be published.