Apa yang bisa dilakukan sebuah ban selain menjadi tumpuan kendaraan darat? Menurut salah satu pabrikan ban terbesar di dunia asal Amerika Serikat, Goodyear, ban juga bisa berkontribusi atas efisiensi daya sang mobil yang menumpu di atasnya.

Paling tidak inilah yang berusaha ditawarkan Goodyear melalui konsep terbarunya, BHO3. Meski belum ada prototipe fungsional yang bisa dipamerkan, ban BHO3 ini diklaim dapat mengonversikan panas yang dihasilkan melalui gesekan dengan aspal menjadi energi listrik, yang kemudian akan disalurkan ke baterai milik mobil listrik.

Material yang digunakan tentu saja bukan sembarang karet, melainkan material thermoelectric dan piezoelectric yang menurut saya tidak mudah diproduksi, paling tidak sampai beberapa tahun ke depan.

Konsep ini sangat menarik karena masa depan industri otomotif akan banyak bergantung pada energi listrik. Dengan BHO3, ban yang akhirnya aus tidak akan sia-sia begitu saja, tetapi bisa memberikan sedikit pasokan daya untuk mobil listrik.

Info menarik: Di Tahun 2018, Mobil Anda Bisa ‘Melapor’ Saat Bodinya Tergores

Selain ban penghasil energi listrik, Goodyear juga memiliki konsep lain yang tak kalah menarik. Dinamai Triple Tube, konsepnya adalah, mobil dapat berjalan pada beragam jenis permukaan dan kondisi cuaca hanya dengan menggunakan satu macam ban saja.

Ban Triple Tube ini dibekali tiga tabung internal di dalamnya. Sebuah pompa terintegrasi kemudian menyalurkan udara menuju masing-masing tabung tersebut, dan Triple Tube akan menyesuaikan tekanan maupun volume udara dengan sendirinya, berdasarkan kondisi jalanan yang dilalui.

Kedua konsep ban dari Goodyear ini jelas masih jauh dari kata ‘siap produksi’. Akan tetapi paling tidak kita bisa mendapatkan gambaran bahwa komponen sesederhana ban juga dapat membawa peranan baru dalam menjalankan tugasnya. Dan lagi-lagi penyebabnya adalah kemajuan teknologi dan dunia sains…

Sumber: PR Newswire via Car & Driver.