Platform Online Travel Agency (OTA) makin banyak diminati masyarakat untuk memenuhi kebutuhan akomodasi. Saat ini sudah ada banyak OTA yang dapat digunakan, kadang pengguna harus selektif dalam melakukan pencarian demi mendapatkan penawaran terbaik. Melihat fenomena tersebut, startup bernama Koperansel hadir sebagai mesin pencari yang membantu pengguna memenuhi kebutuhan akomodasi perjalanan.
Koperansel menghadirkan layanan perbandingan harga dengan mengurasi dari beberapa layanan OTA. Selain itu juga memberikan informasi penawaran dan promo spesial yang sedang berjalan. Adapun layanan akomodasi yang sudah didukung ialah pemesanan tiket pesawat dan hotel.
Sejak didirikan pada awal tahun 2017 dan mulai meluncur di awal tahun 2018, saat ini Koperansel telah mengintegrasikan pencarian dengan beberapa OTA, di antaranya Tiket.com, Nusatrip, Pegipegi, EzyTravel, ArenaTiket, Via, dan Wego. CEO Koperansel, Dwi Pradito Wijayanto, menjelaskan tumbuhnya industri travel membuat harga semakin kompetitif, sehingga menjadikan harga sebagai variabel utama pelanggan menentukan pilihan akomodasi.
“Potensi industri travel, jumlah OTA, dan kebiasaan saat mencari tiket pesawat dan hotel menjadi peluang baru bagi segmen pencarian travel. Masalah dari pencarian manual yang merepotkan, tidak akurat, dan memakan waktu dapat diselesaikan memakai situs Koperansel dalam hitungan detik, satu pencarian dan satu layar saja,” terang Dwi.
Ada tiga fitur utama yang coba dihadirkan startup asal Bandung tersebut. Pertama fitur pencarian, pihaknya mengklaim saat ini teknologi yang digunakan bisa mencari di lebih dari 200 situs pemesanan tiket dalam hitungan detik. Fitur kedua adalah fitur Instant Booking, sebuah menu yang memungkinkan pengguna melakukan pemesanan langsung tiket pesawat dan hotel dari beberapa OTA tanpa redirect ke halaman terkait.
Sementara untuk fitur ketiga yakni Trip and City Guide Directory, fitur yang membantu pengguna mendapatkan informasi dan panduan tentang tempat makan, tempat menginap, dan informasi lain terkait destinasi. Saat ini Dwi cukup optimis layanan yang dikembangkan dapat diterima oleh masyarakat Indonesia, berbekal respons positif yang didapat pada fase beta tahun lalu.
Dalam waktu dekat, Koperansel berencana merilis aplikasi mobile, membuat chatbot, mengoptimalkan pilihan Instant Booking dan mengintegrasikan platform dengan payment gateway.