Founder dan CEO Loket Edy Sulistyo bersama jajaran manajemen Loket saat peresmian Loket.com / Loket

Layanan Event Mandiri Loket.com Jadi Pengejawantahan Teknologi untuk Semua Kalangan

Tanggal 8 Mei kemarin, Loket resmi meluncurkan layanan Loket.com yang menjadi usaha mendukung berbagai event creator, baik untuk kalangan komunitas maupun untuk event-event berbayar, secara mandiri. Kehadiran Loket.com melengkapi lini bisnis Loket yang telah memiliki Go-Tix dan Loket for Business. Event yang dipublikasi melalui Loket.com memiliki kesempatan dipublikasi di jaringan afiliasi Loket Distribution Partner (LDP) yang terdiri dari sejumlah layanan marketplace dan travel ternama.

Mulai diperkenalkan akhir tahun lalu

Apa yang dilakukan Loket dengan Loket.com bukanlah sesuatu yang baru bagi pendirinya, Edy Sulistyo. Edy sebelumnya pernah mendirikan layanan serupa, Eevent, di Amerika Serikat yang sudah diakuisisi tahun 2013. Kini Edy mencoba menyasar pasar ini kembali dengan pendekatan baru.

VP Marketing Loket, Mohamad Ario Adimas (Dimas), mengatakan fitur-fitur di Loket.com dirancang untuk memberikan pengalaman manajemen event mandiri yang terbaik.

“Kami optimistis dengan fitur dan layanan dari Loket.com, LOKET bisa mendukung siapapun untuk lebih aktif berkarya dalam menciptakan kegiatan-kegiatan yang positif dan secara bersamaan mampu meningkatkan ekonomi di sekitar mereka.” ujar Dimas.

Dalam wawancara terdahulu dengan DailySocial akhir tahun lalu, Dimas sudah mengisyaratkan pembentukan layanan ini.

Dibanding para pesaingnya, Loket.com disebut memiliki sejumlah keunggulan. Keunggulan pertama adalah distribusi. Meskipun mungkin Loket.com belum sepopuler layanan serupa, tapi setiap event berbayar di Loket.com memiliki potensi ditayangkan di berbagai layanan marketplace dan travel populer, termasuk Tokopedia, Blibli, Tiket.com, dan Traveloka. Belum lagi potensi untuk ditampilkan di Go-Tix.

Keunggulan kedua adalah Loket.com mengakomodasi pembayaran secara lokal, karena penetrasi kartu kredit di negara ini masih terbatas. Skema pembayaran lokal yang didukung yaitu Virtual Account BCA, Virtual Account Permata, Alfamart, dan Go-Pay. Mengingat Go-Pay telah mendapatkan izin penggunaan QR Code untuk pembayaran oleh Bank Indonesia, hal ini memudahkan 10 juta konsumen Go-Pay untuk melakukan pembayaran.

Dampak ekonomi

Dalam wawancara terdahulu, satu hal yang kemudian dipelajari Edy dan tim Loket adalah platform yang dikelola Loket mampu memberikan keuntungan lebih luas untuk masyarakat umum, tak hanya bagi penyelenggara event.

“Salah satu contoh adalah ketika acara digelar di Bali yang ternyata hampir 60-80% pengunjungnya adalah wisatawan asing. Dari situ tidak hanya pihak penyelenggara acara saja yang diuntungkan, namun juga hotel, penerbangan, hingga pemilik toko sekitar dan [layanan] transportasi online,” kata Edy.

Imbas yang dirasakan masyarakat sekitar mampu menghidupkan perekonomian daerah setempat. Jal ini dianggap sesuai dengan visi dan misinya Loket yang ingin membantu lebih banyak pemilik UKM, baik secara langsung maupun tidak langsung.

Loket.com adalah pengejawantahan teknologi Loket yang bisa digunakan oleh semua kalangan. Tak hanya mereka yang mampu menyediakan event skala besar, tetapi juga mereka yang skala kecil atau menengah.

“Teknologi adalah milik semua kalangan dan tidak boleh didominasi oleh segmen-segmen tertentu saja. Siapapun berhak untuk menikmati pengalaman meramaikan event melalui pengelolaan yang profesional, mudah dan aman,” tutur Edy.