Layanan Informasi Travel Berbasis Kata Kunci Jajalindo Umumkan Penutupan Layanan

Situs pemberi informasi yang berkaitan dengan travel berbasiskan kata kunci Jajalindo mengumumkan penutupan layanan per 31 Desember 2013 dan menghentikan semua kegiatan operasional per 31 Januari 2014. Jajalindo merupakan salah satu startup yang mendapatkan pendanaan dari East Ventures, di mana pengumumannya dilakukan saat Jakarta Ventures Night 2012. Tidak ada informasi apapun yang ditampilkan jika kita mencoba mengakses situs Jajalindo saat ini dan browser menganggap alamat tersebut sudah tidak eksis.

Selama dua tahun perjalanan Jajalindo, tidak bisa dipungkiri bahwa highlight-nya hanyalah di awal saat mendapatkan investasi dari East Ventures. Setelah itu tidak banyak informasi dan perkembangan yang dilaporkan oleh Jajalindo, selain ekspansinya ke bisnis paket wisata. Dengan persaingan usaha travel online yang semakin ketat dewasa ini dan kurangnya inovasi, pull the plug adalah hal yang logis.

Kami sempat berbincang dengan Tommy Soependi selaku CEO Jajalindo mengenai layanannya saat baru berdiri akhir tahun 2011. Menurut Tommy tentang Jajalindo:

Kami membantu orang Indonesia untuk menemukan tempat yang cocok untuk mereka. Kami memiliki lebih banyak kategori, informasi yang diberikan juga sangat spesifik mulai dari profile tempat, informasi tempat, dan pengalaman user kami yang sudah pernah ke tempat tersebut. Kami juga memiliki komunitas yang disesuaikan dengan “interest” user. Kami berinteraksi secara aktif dengan para user melalui social media, dan tentu saja yang paling mencolok adalah member kami dapat berperan aktif dalam memberikan tempat-tempat yang menarik menurut mereka di Indonesia.

Sayangnya ide-ide tersebut tidak bisa memenuhi selera komunitas online di Indonesia dan penutupan Jajalindo menambah panjang deretan startup teknologi di tanah air yang akhirnya menyerah. Untuk informasi tempat wisata, Burufly menawarkan hal yang jauh lebih menarik meskipun informasi yang disajikan tidak bisa dibandingkan secara apple-to-apple.

[Ilustrasi foto: Shutterstock]

Leave a Reply

Your email address will not be published.