Layanan Pengantaran Makanan foodpanda Dapatkan Pendanaan $20 Juta

Layanan pengantaran makanan foodpanda mengumumkan perolehan investasi senilai $20 juta dari konsorsium yang di antaranya terdiri dari AB Kinnevik dan Phenomen Ventures. Ini merupakan investasi putaran pertama bagi foodpanda. Untuk investornya sendiri, ini merupakan kali pertama bagi Phenomen Ventures, yang berasal dari Rusia, untuk berinvestasi perusahaan milik Rocket Internet, sementara AB Kinnevik sebelumnya juga telah berinvestasi di Lazada.

Seperti dikutip dari e27, Ralf Wenzel selaku global Managing Director foodpanda mengatakan bahwa investasi ini akan digunakan untuk mempercepat dan mengoptimasi layanan pelanggan (customer service). Menurutnya, foodpanda ingin apa yang ada di benak pelanggan ketika berpikir untuk memesan makanan. foodpanda kini telah tersedia di 27 negara dan empat benua, termasuk di Indonesia.

Tentu saja ini merupakan booster yang baik bagi bisnis pengantaran makanan foodpanda yang memang sedang berkembang di luar Amerika Serikat — yang dikuasai oleh GrubHub. Baru-baru ini aplikasi mobile foodpanda untuk iOS dan Android juga menjadi yang terdepan di kategori Food & Beverage, termasuk di Indonesia, menurut lembaga pemringkat independen AppAnnie.

Kami sebelumnya sempat berbincang dengan Managing Director foodpanda Indonesia, Juan Chene, di mana pihaknya mengatakan fokus pihaknya saat ini adalah meningkatkan kepuasan pelanggan dalam menggunakan layanan seperti ini, dengan tidak menutup kemungkinan untuk penggunaan metode pembayaran selain tunai dan ekspansi ke kota-kota lain di Indonesia.

Saat ini foodpanda memiliki lebih dari 500 partner restoran di Indonesia yang tersebar di Jakarta, Bandung, Surabaya dan kota-kota di Bali.

Leave a Reply

Your email address will not be published.