Layanan pesan antar makanan secara online yang berasal dari Yogyakarta Kulineran terus bebenah dengan layanan yang diberikan agar dapat bersaing dengan layanan serupa. Hari ini (5/3), Kulineran secara resmi memperkenalkan aplikasi mobile mereka yang sudah tersedia untuk di unduh melalui Google Play dan App Store.
Layanan Kulineran sendiri pertama kali diperkenalkan pada masyarakat sejak 4 Maret 2014 lalu. Setelah beroperasi selama kurang lebih setahun, kini Kulineran telah menjalin kerja sama dengan 146 gerai yang tersebar di seantero Jogja dengan 6249 menu yang tersedia. Sebagai informasi, layanan ini hanya menerima pesan antar makanan untuk wilayah Jogjakarta saja dengan area yang masih sangat terbatas.
Meskipun demikian demi meningkatkan kemudahan dan kenyamanan konsumen dalam memesan makanan, Kulineran kini telah menyediakan aplikasi untuk perangkat dengan platform Android dan iOS. Peluncuran aplikasi untuk perangkat mobile ini merupakan bentuk perayaan kecil pihak Kulineran yang telah berusia setahun.
Co-Founder Kulineran Ferry Wiharsasto mengatakan, “Kini dengan adanya aplikasi mobile kami berharap Kulineran bisa lebih cepat, praktis, dan memudahkan dalam melayani pesanan makanan kepada pelanggan.”
Ketika saya mencoba aplikasi, kesan pertama yang saya dapatkan sebenarnya tidak buruk. Aplikasi ini didominasi oleh warna oranye yang secara psikologis dapat menstimulasi selera makan Anda. Selain itu, untuk berpindah dari halaman satu ke halaman lainnya dalam aplikasi pun berjalan dengan sangat ringan.
Ketika pengguna menggunakan aplikasi ini pertama kali, pengguna akan segera di minta untuk memilih “lokasimu”. Setelah itu aplikasi akan menunjukkan daftar gerai yang menunya bisa dipesan oleh konsumen berdasarkan lokasi yang pengguna pilih. Misalnya jika pengguna memilih lokasi Babarsari, maka yang akan muncul adalah daftar gerai di area Babarsari saja.
Ferry mengatakan, “Kami sengaja menanyakan lokasi si costumer terlebih dahulu dan bukan lokasi gerai. Karena asumsi orang awam belum tentu konsumen tahu di mana lokasi restoran pizza hut berada, misalnya. Jadi akan lebih logis menanyakan lokasi si konsumen saja.”
Selain itu, meskipun saya belum mendaftar sebagai member ketika menggunakan aplikasi ini, ada hal lain yang cukup mengganggu. Saat saya selesai memilih makanan yang dipesan dan memasukkannya ke keranjang, saya tidak dapat menemukan pilihan untuk membatalkan atau mengeluarkan pesanan saya dari keranjang tersebut.
Mengenai hal ini Ferry menjelaskan, “Sejak awal apps Kulineran ini dibuat, tombol membatalkan dan delete itu sudah ada dan tinggal slide ke kiri saja (untuk membatalkan). Tapi keterangannya memang baru kami tambahkan di aplikasi pada tanggal 7 Maret agar konsumen yang kebingungan mencari tombol delete bisa tahu dengan adanya keterangan itu.”
Ditambah lagi untuk keluar dari aplikasi ini juga akan membuat Anda stres sendiri. Mengapa? Jika pada umumnya sebuah aplikasi dapat keluar hanya dengan menekan tombol “back” pada ponsel, lain halnya dengan aplikasi ini. Anda akan dipaksa untuk menekan tombol “home” pada ponsel Anda, bukan pada aplikasi, untuk keluar dari aplikasi, karena jika menekan tombol “back” saja aplikasi hanya akan melakukan “looping” yang tidak berkesudahan. Namun setelah pembaruan terakhir yang dilakukan pihak pengembang, masalah ini sudah teratasi.
Aplikasi yang baru diluncurkan ini memang masih banyak perlu penyempurnaan kembali. Jujur saja, dari sisi desain dan juga performanya yang ringan aplikasi ini menarik perhatian saya. Saya harap pengembang dapat segera melakukan penyempurnaan lebih lanjut agar konsumen dapat menggunakan aplikasi ini dengan lebih nyaman.
Mengenai tidak adanya tautan sosial media seperti Facebook dan Twitter untuk mendaftar, Ferry mengatakan, “Kami memang sengaja tidak memberikan login atau registrasi melalui Facbook maupun Twitter seperti halnya di website agar tampilan lebih ringan dan praktis.”
Update: ada penambahan pernyataan Co-Founder Kulineran Ferry Wiharsasto terkait dengan fitur “Lokasimu”, membatalkan pesanan, dan tautanmedia sosial untuk registrasi melalui aplikasi. Selain itu ada pembaruan terakhir, yaitu untuk keluar dari aplikasi kini menjadi lebih mudah.