Online marketplace Lazada kembali menghadirkan sebuah inovasi demi menggenjot performa layanannya dengan meluncurkan Aplikasi Seller Center yang tersedia untuk perangkat Android. Aplikasi Seller Center tersebut diluncurkan untuk memudahkan penjual dalam mengakses data mereka sehingga proses berjualan di platform marketplace Lazada dapat menjadi lebih mudah bagi brand ataupun penjual itu sendiri.
Sejak beroperasi tiga tahun yang lalu di kawasan Asia Tenggara, platform marketplace Lazada mengklaim telah memiliki 20.000 penjual. Penjual tersebut mampu berkontribusi sekitar 75% dari keseluruhan penjualan Lazada di Asia Tenggara. Peluang ini lah yang ingin dimanfaatkan Lazada untuk meningkatkan performa penjualannya dengan menghadirkan aplikasi Seller Center.
Seller Center sendiri merupakan platform online yang ditujukkan bagi penjual di marketplace Lazada untuk mengatur inventori, harga, promosi dan pesanan. Dengan kehadiran aplikasi Seller Center, diharapkan penjual maupun brand yang menjadi mitra Lazada dapat memaksimalkan penjualan mereka.
CEO Lazada Grup Maximilian Bittner melalui keterangan persnya mengungkapkan, “Lazada telah menjadi mitra kerja sama retail pilihan untukp para penjual lokal maupun internasional untuk memasuki pasar dan mengembangkan bisnis mereka di Asia Tenggara. Dengan aplikasi Android Seller Centre, mitra kami kini dilengkapi dengan perangkat berjualan yang mudah digunakan dan dapat digunakan kapan saja untuk memaksimalkan penjualan mereka.”
Aplikasi Seller Center ini mencoba menggabungkan semua fitur penting yang juga terdapat dalam platform Seller Center agar penjual dapat menjalankan bisnis mereka setiap saat. Setidaknya, ada empat fitur utama yang diunggulkan dari aplikasi Seller Center Lazada.
Fitur pertama berhubungan dengan Inventori dan Pengaturan Data yang dapat dimanfaatkan penjual untuk melakukan memperbaiki deskripsi produk, mempublikasi dan membagi daftar produk dengan lebih mudah. Fitur kedua berkaitan dengan Pengaturan Pemesanan yang memungkinkan penjual dapat memproses pesanan dan melakukan update status pemesanan kapan saja untuk mempercepat proses.
Fitur ketiga berhubungan dengan Laporan dan Analisa real-time yang dapat dimanfaatkan penjual untuk melihat performa penjualan dan membantu dalam membuat keputusan. Fitur terakhir yakni push notifications yang membuat penjual akan mendapatkan notifikasi untuk setiap pesanan baru, status pengiriman dan saat stok produk sudah habis.
Sebagai informasi, di tahun ini Lazada Indonesia memiliki fokus pada pengembangan layanan logistik mereka. Layanan pengiriman barang Lazada, Lazada Express, ditargetkan untuk dapat tumbuh dua kali lipat dari sebelumnya.