Apa itu Leader: Pengertian, Karakter, Fungsi, dan Cara Menjadi Leader

Kamu harus tahu bahwa pemimpin berbeda dari bos. Leader berarti pemimpin. Secara pasti bahwa organisasi dan  perusahaan membutuhkan pemimpin/leader untuk mencapai tujuan mereka dengan baik. 

Leader harus mampu menginspirasi tim untuk bekerja sama mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Tanpa seorang leader, pergerakan perusahaan tidak akan memiliki arah atau tujuan yang jelas.

Nah, dalam kesempatan kali ini kami akan membahas lebih dalam tentang leader. Silahkan simak pada artikel di bawah ini!

Apa Sih Leader Itu?

Leader berarti pemimpin dalam bahasa Inggris. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), arti pemimpin adalah seseorang yang memimpin atau membimbing. Secara umum pengertian pemimpin adalah seseorang yang memiliki kecakapan atau peran kepemimpinan dalam mempengaruhi, memotivasi, atau mengarahkan orang lain untuk melakukan hal-hal tertentu guna mencapai tujuan bersama.

Misalnya, sebuah perusahaan membutuhkan peran seorang pemimpin untuk membimbing dan mengkoordinasikan semua kepentingan dalam sebuah tim agar tujuan bisnis dapat tercapai dengan cepat. Untuk melaksanakan tugas tersebut, pemimpin harus memiliki kekuatan dan gaya kepemimpinan yang baik.

Membahas apa artinya menjadi seorang leader pasti akan berjalan beriringan dengan kepemimpinan. Kepemimpinan itu sendiri dapat dipandang sebagai gaya kepemimpinan yang digunakan oleh seseorang. Semua leader memiliki gaya yang berbeda. Itu tergantung pada karakter dan nilai yang dianut setiap orang.

Karakteristik yang Harus Ada pada Seorang Leader

  1. Kemampuan untuk mengevaluasi kinerja setiap timnya. Contohnya adalah mengapresiasi anggota tim atas pekerjaan mereka. 
  2. Mendengarkan anggota tim. Pemimpin harus meluangkan waktu untuk mendengarkan masalah dan memberikan umpan balik yang sesuai.
  3. Ruang komunikasi harus dibuka oleh pimpinan. Komunikasi juga bisa menjadi batu sandungan utama jika tidak terstruktur dengan baik. Sistem komunikasi dua arah yang baik mengurangi kemungkinan kesalahpahaman. 
  4. Leader berusaha mengubah masalah yang ada menjadi nilai positif.
  5. Memiliki tujuan dalam bekerja. Hal ini memungkinkan tim untuk melihat bagaimana mereka dapat membantu pemimpin mereka mencapai tujuan.

Fungsi Leader

  • Fungsi Instruktif

Pemimpin bertindak sebagai komunikator, memutuskan kapan (kapan melaporkan hasil), di mana (di mana melakukan pekerjaan), apa (apa yang dilakukan pekerjaan), bagaimana (bagaimana melakukan pekerjaan), menentukan apakah dapat secara efektif sama seperti pekerjaan seorang pengawal hanya memenuhi satu perintah.

  • Fungsi Konsultatif

Seorang Leader dapat menggunakan fungsi penasehat sebagai cara untuk berkomunikasi satu sama lain. Ini digunakan ketika seorang leader bersepakat dan mempertimbangkan untuk membuat keputusan dengan berkonsultasi dengan karyawan yang dipimpinnya.

  • Fungsi Partisipasi

Untuk menjalankan fungsi ini, leader berusaha mengaktifkan manajer dalam implementasi dan pengambilan keputusan.

  • Fungsi pendelegasian

Dalam menjalankan fungsi delegasi, leader mendelegasikan wewenang untuk mengambil keputusan dan mengambil keputusan.

Keyakinan seorang pemimpin untuk mempercayai otoritas yang didelegasikan dengan bertindak secara bertanggung jawab terhadap orang lain. Fungsi delegasi ini tidak dapat berjalan tanpa kekompakkan kelompok kerja untuk memfasilitasi dan mengembangkannya, karena hanya ada satu leader.

Cara Menumbuhkan Jiwa Seorang Leader

Setelah mengetahui penjelasan di atas tentang apa artinya menjadi seorang pemimpin, kamu mungkin bertanya-tanya bagaimana cara mengembangkan jiwa kepemimpinan. Nah berikut ini penjelasannya:

  1. Biasakan disiplin

Pemimpin yang baik membutuhkan disiplin. Jadilah panutan bagi anggota tim untuk dijunjung tinggi. Selain itu, kualitas dan performa kamu juga bisa dilihat di lapangan. 

  1. Mengerjakan proyek lebih banyak

Salah satu cara paling praktis untuk mengembangkan bakat kepemimpinan adalah dengan mengambil lebih banyak tanggung jawab. Ini membawa kamu keluar dari zona nyamanmu. Namun, kamu harus selalu ingat untuk tidak membuat dirimu kewalahan dan mengambil tugas yang berada di luar kemampuan.

  1. Belajar menjadi pengikut

Seorang pemimpin sejati bisa curhat pada orang lain selama itu pantas dan bermakna. Terkadang itu tidak mudah. Tapi kamu bisa membiasakannya dengan rasa hormat kepada orang lain.

  1. Temukan gairah mu

Tentu saja, untuk menjadi seorang pemimpin yang baik kamu membutuhkan semangat. Selain itu, kalian juga harus peka saat melihat passion masing-masing member. 

  1. Tetap positif

Tidak ada satu orang pun di planet ini yang akan selalu memiliki pikiran negatif dan tidak bisa bahagia. Oleh karena itu, kamu memerlukan sikap positif agar orang secara alami tertarik kepadamu. 

Nah, itulah informasi mengenai leader yang dapat kami ulas untukmu. Apakah kamu sudah siap  untuk menumbuhkan semangat untuk menjadi pemimpin di masa depan?