Lean Startup Machine 2015 Hadirkan Boye Hartmann Sebagai Mentor

Selain mengundang para pelaku tech-startup di Indonesia, Malaysia dan Brunei, Lean Startup Machine (LSM) 2015 yang akan digelar tanggal 4 – 6 September mendatang di Kejora HG Wisma Barito Pacific Building Slipi, Jakarta Barat, juga akan turut mengundang para pakar sebagai konsultan dan investor. Salah satu praktisi sekaligus mentor yang nantinya akan berbagi ilmu seputar pengalamannya bekerja sama dengan startup global adalah Founder and CEO Y Group Asia Boye Hartmann.

Sebelum bergabung dengan Kejora, Boye telah cukup lama bekerja sama dengan banyak startup yang ada di Rusia, Polandia dan juga Belgia. Boye juga tergabung dalam berbagai komunitas startup di Eropa seperti Startup Weekend dan Startup Bootcamp. Boye melihat Indonesia memiliki potensi yang besar dalam hal pertumbuhan startup yang berkualitas.

“Saya memiliki passion yang besar untuk mendampingi perkembangan startup. Salah satu tujuan saya menerima undangan acara ini adalah saya ingin membantu mengarahkan para pelaku dan calon pelaku startup dengan metode LSM yang terbilang sangat baik dalam hal menanaman framework yang bisa membantu terealisasinya ide dengan cepat,” ungkap Boye.

Dengan misi untuk membantu entrepreneur memvalidasi ide bisnis mereka agar diterima oleh pasar melalui metode “Validated Learning”, Lean Startup Machine digelar. Ini merupakan yang kedua kalinya diadakan di Jakarta. Workshop yang terkonsep dari New York ini telah menyelenggarakan acaranya di lebih dari 200 kota di 6 benua dan membantu selebihnya 25,000 entrepreneur di dunia.

Keunikan yang ada pada startup adalah begitu banyak orang yang memiliki inspirasi dan ide bisnis yang bermanfaat, dan saat ini sudah terdapat berbagai layanan yang bisa dikembangkan oleh startup.

“Penting bagi para peserta untuk memiliki semangat dan inovasi yang besar. Sebelum terjun ke dunia startup diperlukan komposisi tim yang tepat untuk membangun startup sejak awal,” kata Boye.

Ide bisnis yang ada merupakan salah satu awal yang wajib dimiliki oleh calon pelaku startup. Hindari meniru bisnis model yang ada, dan upayakan tetap mengutamakan orisinalitas terhadap produk yang akan dibuat.

“Banyak hal yang bisa dicapai demi mendukung terciptanya bisnis yang baik, mulai dari pemilihan programer yang cocok dengan ide bisnis, hingga jenis produk yang ingin dikembangkan, carilah anggota tim yang tepat secara bijaksana,” pungkas Boye.

Lean Startup Machine akan menghadirkan lebih dari 25 inovator dan entrepreneur sebagai mentor. Mentor yang hadir dikabarkan masih akan terus bertambah hingga hari pelaksanaan acara. Setiap mentor akan bertugas membantu dan membimbing peserta memulai dan mengembangkan bisnis sesuai bidangnya. Beberapa mentor yang kini sudah terdaftar di antaranya Founder and CEO Bukalapak.comAchmad Zaky, Founder and CEO BrideStoryKevin Mintaraga, Founder Happy5Doni Priliandi, Founder and CEO SribulancerRyan Gondokusumo, Founder & CEO KurioDavid Wayne Ika,  Co-Founder & COO TouchTen Rokimas Soeharyo.

Disclosure: DailySocial adalah media partner Lean Startup Machine Jakarta 2015

About Yenny Yusra

Curiosity has always been a part of my life. With my love for technology with all digital entrepreneur aspects and related ecosystems, I hope to be able to provide relevant and insightful information for tech enthusiasts out there.

Leave a Reply

Your email address will not be published.