Tak terasa bulan suci Ramadhan bergulir selama beberapa hari dan tidak seperti tahun-tahun sebelumnya, di bulan Ramadhan tahun ini kehadiran para pemain e-commerce di Indonesia menjadi lebih terasa. Selain lebih gencar berpromosi di berbagai media, menyambut bulan Ramadhan ini, lebih dari 40 pemain e-commerce di Indonesia berpartisipasi dalam kampanye Lebaran Belanja Online. Kampanye tersebut berlangsung selama 10 hari dan diinisiasi oleh BukaLapak, Lazada Indonesia, dan Zalora Indonesia.
Biasanya, di tahun-tahun sebelumnya, pihak operator telekomunikasi adalah yang paling gencar berpromosi untuk menyambut Ramadhan. Namun di tahun ini sepertinya aksi tersebut akan diambil alih oleh para pemain Over The Top (OTT), khususnya para pemain e-commerce di Indonesia. Ini bisa dilihat dari gencarnya mereka berpromosi melalui berbagai media, termasuk televisi, dan kampanye belanja.
Selain itu, perkembangan dari tren digital yang tumbuh pun ikut mengambil peran di sini. Menurut Country Industry Head Google Indonesia Henky Prihatna, di bulan Ramadhan ini minat masyarakat untuk berbelanja online meningkat hingga 30 persen dibanding hari-hari biasa berdasarkan pencarian melalui Google.
Tren selama bulan Ramadhan
Selama bulan Ramadhan ini, menurut Henky, banyak terjadi peningkatan traffic yang berkaitan dengan kebiasaan berbelanja online di Indonesia. Selain peningkatan minat pencarian belanja online, data lain yang terlihat meningkat adalah annual sales e-commerce serta fashion muslim seperti Hijab. Henky mengungkapkan bahwa peningkatan pencarian belanja online di bulan Ramadhan ini sebenarnya sudah dapat dilihat dari dua minggu menjelang bulan Ramadhan tiba.
“Pencarian untuk berbelanja online meningkat hingga 30 persen saat Ramadhan berdasarkan pencarian Google […]. Rata-rata 45 persen dari total annual sales terjadi di kuartal Ramadhan […]. Pencarian mengenai hijab mulai naik sejak tahun 2012 dan bahkan kini sudah menjadi tren seasonal,” ungkap Henky.
Henky menambahkan, “Traffic tak terlalu banyak berubah, namun ada saat-saat tertentu traffic menunjukan peningkatan seperti saat sahur (pukul 3-5 dini hari) dan peak time, namun menurun saat jam buka puasa. Di jam-jam tertentu naiknya bisa mencapai 150 persen. […] Berdasarkan pantauan Google, rata-rata transaksi e-commerce pun menunjukkan peningkatan mencapai 96 persen saat Ramadhan.”
Kampanye “Lebaran Belanja Online”
Jika melihat tren yang terus meningkat di bulan Ramadhan, sudah sewajarnya jika para pemain e-commerce di Indonesia mencoba untuk dapat mencicipi kuenya melalui kampanye Lebaran Belanja Online. Kampanye tersebut merupakan insiatif Lazada Indonesia, Zalora Indonesia dan BukaLapak untuk mengedukasi lebih banyak konsumen di Indonesia.
Didukung penuh oleh layanan telekomunikasi Indosat dan perbankan CIMB Niaga, kampanye ini menawarkan potongan harga diskon hingga 80% untuk ribuan produk dan jasa dari berbagai kategori di bulan Ramadhan dan Hari raya Idul Fitri. Even yang bertajuk Lebaran Belanja Online ini akan berlangsung pada 25 Juni – 5 Juli 2015 (selama 10 hari) dan diikuti lebih dari 40 pemain e-commerce di Indonesia.
Head of Communication BukaLapak Yusi H. Obon mengatakan, “Kampanye Lebaran Belanja Online ini hadir untuk mengajak masyarakat Indonesia berbelanja online. Kami juga ingin dengan dapat mengedukasi mereka (lebih banyak) dan memberikan gambaran bahwa belanja online itu kini sudah mudah, aman, dan nyaman.”
Chief Marketing Officer Lazada Indonesia Sebastian Sieber berharap kampanye Lebaran Belanja Online ini dapat membantu masyarakat Indonesia dalam memenuhi kebutuhan selama Ramadhan hingga Hari Raya Idul Fitri nanti. Menurut Sieber semua kebutuhan mulai dari pakaian, gadget, hingga makanan seperti kue akan mendapat potongan harga yang menarik. Pemilihan periode kampanye yang berlangsung selama 10 hari ini juga erat kaitannya dengan tanggal pembayaran upah kerja dan juga tunjangan hari raya.
Khusus untuk nasabah CIMB Niaga, transaksi belanja online dengan menggunakan Kartu Kredit CIMB Niaga akan mendapatkan keuntungan lebih berupa tambahan diskon hingga 20 persen dan cicilan 0 persen hingga 12 bulan di merchant tertentu. Sedangkan khusus untuk pengguna Indosat dapat menikmati diskon tambahan khusus hingga 20 persen.
Head of Marketing Zalora Indonesia Jo Bjordal sendiri berharap melalui kampanye ini Zalora dapat menjaring keuntungan setidaknya hingga tiga kali lipat dari pendapatan di hari biasa. “Kami sadar ini adalah musim puncak masyarakat Indonesia berbelanja, kami berharap bisa melipatgandakan keuntungan penjualan, mungkin hinga dua atau tiga kali lipat atau lebih,” ucap Jo.
Ketika disinggung mengenai kemungkinan persaingan yang terjadi, baik Yusi, Sieber, maupun Jo sepakat bahwa tidak akan ada persaingan di sini karena tujuan dari semua yang berpatisipasi sama yaitu untuk meningkatkan awareness berbelanja online.