Nano Drone bukan lagi drone terkecil di dunia. Sebuah proyek Indiegogo baru bernama Wallet Drone rupanya siap merebut predikat tersebut, dimana target pendanaannya telah terlampaui meski kampanyenya masih menyisakan satu bulan lebih.
Namun yang menarik adalah asal-usul dari Wallet Drone. Yup, ia berasal dari tim pengembang yang sama dengan Nano Drone, yakni Axis Drone. Seperti dituliskan pada artikel Nano Drone, produk tersebut merupakan produk debutan, dan kini portofolionya semakin diperkaya berkat kehadiran Wallet Drone.
Lagi-lagi sekeping koin dijadikan pembanding guna menggambarkan betapa mungilnya drone ini. Wallet Drone memiliki dimensi lengkap 4 x 4 x 1,75 cm, tidak lebih tinggi dari sekeping koin dan tidak lebih panjang dari sebuah baterai AA yang ditidurkan. Meski bernama Wallet Drone, ia masih lebih kecil ketimbang dompet kebanyakan orang.
Begitu kecilnya Wallet Drone, ia bisa disimpan di dalam unit controller-nya. Saat controller-nya dibuka, tampak sebuah dock khusus di atas empat baterai AA yang bisa berfungsi untuk mengisi ulang baterai milik Wallet Drone. Charging berlangsung selama sekitar 20 menit, dan Wallet Drone sendiri bisa terbang selama 5 – 7 menit.
Controller-nya sendiri juga tidak kalah mini. Panjangnya kurang dari 11 cm sehingga keduanya bisa Anda simpan di dalam saku celana atau jaket dengan mudah.
Info menarik: PhoneDrone Siap Mengubah Smartphone Anda Menjadi Quadcopter Berkemampuan Autopilot
Soal spesifikasi, tampaknya tidak banyak perubahan yang dilakukan oleh tim Axis Drone. Wallet Drone masih menggunakan sistem stabilization 6-axis agar ia bisa terbang stabil meski mungkin ditiup angin sepoi-sepoi. Menemani sistem tersebut adalah 3 mode percepatan yang telah diprogram sehingga pengguna amatiran pun bisa menerbangkan Wallet Drone.
Sepintas, Wallet Drone memang tampak dan berfungsi sangat mirip dengan pendahulunya. Yang membedakan adalah tidak adanya frame pelindung di sekitar baling-baling milik sang suksesor, sehingga fisiknya pun tampak lebih mungil. Kendati demikian, unit controller yang juga merangkap sebagai charger merupakan penambahan yang cukup inovatif.
Ada empat pilihan warna yang ditawarkan untuk Wallet Drone. Satu unitnya bisa dipesan seharga $40 (pledge termurah yang masih tersisa) melalui laman Indiegogo-nya, plus biaya pengiriman internasional sebesar $25.
Info menarik: Lumia 640 XL, Smartphone Terbaru Cocok untuk Bekerja dan Hiburan
Ke depannya, saya kira ada cukup banyak yang berharap tim Axis Drone bisa mengembangkan sebuah quadcopter mungil yang ditujukan bagi konsumen yang sudah cukup advanced. Artinya, drone mini tersebut dilengkapi kamera, sehingga bisa digunakan untuk keperluan aerial photography maupun videography.
Menyematkan modul kamera ke dalam sebuah drone mungkin terdengar gampang, terutama jika melihat kamera-kamera smartphone yang berukuran ringkas namun sanggup menghasilkan gambar berkualitas. Akan tetapi, konsekuensinya adalah daya tahan baterai drone yang sudah amat terbatas itu bisa menurun drastis. Inilah yang semestinya tengah dipikirkan oleh tim Axis Drone.