Sebuah pertanda lagi mengapa para produsen barat harus mempersiapkan diri mereka dari invasi timur. Hari-hari kebangkitan mereka sudah lewat, kini adalah saatnya kembali melangkah dengan agresif. Setelah melakukan strategi yang cukup mengagetkan dengan membeli seri ThinkPad yang menjadi andalan IBM di tahun 2005, Lenovo baru saja menandatangani perjanjian ‘kepemilikan’ Motorola Mobility dari Google.
Dengan mengeluarkan dana sebesar US$ 2,91 miliar, maka raksasa asal Beijing ini akan mendapatkan akses pada portofolio-portofolio Motorola seperti seri Moto X, Moto G dan Droid Ultra. Selain itu Lenovo juga ‘mengklaim’ produk-produk lain yang akan Motorola rilis di waktu selanjutnya.
Proses kesepakatan untuk akuisisi ini tercatat sebagai salah satu yang terbesar dalam sejarah teknologi. Motorola sebelumnya duduk dalam kepemilikan Google dalam waktu yang cukup singkat, saat mereka ‘membelinya’ di tahun 2012 dengan harga yang cukup tinggi, US$ 12,5 miliar.
Menurut chairman Lenovo, Yang Yuanqing, mengakuisisi brand kenamaan seperti Motorola akan memperkaya dan menyegarkan kembali seluruh tim global yang mereka miliki, sembari memperkuat Lenovo untuk menghadapi kompetisi di di lini smartphone. Hal tersebut memperbesar kesempatan mereka untuk bermanuver dalam ruang lingkup dunia mobile yang berkembang pesat.
Info menarik: New Smartfren Andromax V Mendarat Bersama Andromax U3
Yuanqing meneruskan, “Kami percaya diri dapat memberikan yang terbaik untuk kedua perusahaan ini dalam menghadirkan produk-produk yang dicintai konsumen, serta peningkatan performa bisnis. Lenovo memiliki reputasi yang tinggi setelah sukses merangkul dan memperkuat brand-brand legendaris – seperti brand Think dari IBM – dengan perlahan-lahan serta efisien.”
Dari uang senilai US$ 2,91 itu, Lenovo membayarkan US$ 1,41 miliar secara langsung. US$ 600 juta dibayarkan secara tunai, kemudian US$ 750 juta lagi berupa saham. Sisa US$ 1,5 miliar akan dibayar dalam tiga tahun ke depan sesuai perjanjian kontrak.
Pada dasarnya Google tetap memegang banyak sekali paten portofolio Motorola Mobility, termasuk paten aplikasi dan penemuan desain baru. Sebagai kolaborasi hubungan kerja dengan Google, Lenovo akan mendapatkan lisensi paten-paten portofolio yang sangat beragam ini dan juga hak kekayaan intelektual di dalamnya. Selain itu, Lenovo juga mendapatkan lebih dari 2.000 aset paten serta trademark dan brand Motorola Mobility.
Lenovo saat ini adalah produsen PC nomer satu di dunia setelah menyusul HP beberapa waktu lalu. Jika dihitung dalam market share global, ia berada di peringkat kelima dengan menguasai 4,5 persen total saham. Jumlah itu meningkat cukup tinggi dibandingkat di tahun 2012 dengan 1,2 persen.
Dengan kesepakatan ini, proses akuisisi akan masuk ke tahap selanjutnya untuk menantikan berbagai persetujuan termasuk dari peraturan yang berlaku.
Pertanyaan selanjutnya, apa lagi yang akan diakuisisi raksasa Negeri Tirai Bambu itu?
Via Google Investor. Sumber gambar header: Namastedehradun.com.