Bicara soal smartphone, merek mana yang lebih Anda kenal, Lenovo atau Motorola? Sebagian besar mungkin bakal menjawab Motorola, dan hal itu tidak berlebihan mengingat Motorola bertanggung jawab atas eksistensi telpon seluler pertama kali di tahun 1973.
Namun pertanyaan di atas sudah tidak lagi relevan sebab Motorola kini merupakan bagian dari Lenovo. Sejauh ini mungkin sebagian dari kita akan berpikir: “Kalau Motorola memang lebih populer, kenapa harus bersikeras memasarkan perangkat serupa di bawah nama Lenovo?” Maka dari itu, wajar apabila Lenovo berencana untuk memakai brand “Moto” pada semua smartphone buatannya ke depan.
Sejauh ini sudah ada satu smartphone baru Lenovo yang menggunakan brand Moto, yaitu Moto M yang baru-baru ini dirilis untuk pasar Tiongkok. Ke depannya dipastikan tidak ada lagi smartphone yang mengusung nama Lenovo.
Penggunaan nama baru ini merupakan bagian dari strategi Lenovo dalam meningkatkan angka penjualan smartphone di kampung halamannya sendiri. Menariknya, smartphone buatan Lenovo ternyata lebih populer di negara lain berdasarkan pengakuan CEO Yang Yuanqing kepada Campaign Asia.
Sejauh ini tidak ada kejelasan apakah Motorola ke depannya masih akan mendesain smartphone, atau semuanya dialihkan ke tangan Lenovo mengingat identitasnya kini telah disatukan. Seri Moto X, G dan E selama ini masih dirancang oleh tim Motorola sendiri, tapi ke depannya mungkin kita bakal kesulitan membedakan mana yang dibuat oleh Lenovo atau Motorola dengan perubahan nama ini.
Sumber: Android Police dan Campaign Asia.