Selain memperkenalkan Yoga 9i dan Yoga Slim 9i, Lenovo turut menyingkap dua tablet Android baru, yakni Lenovo Tab P11 Pro dan Tab M10 HD Gen 2. Kita awali dari Tab P11 Pro dulu, yang di atas kertas bisa menjadi alternatif yang cukup menarik terhadap iPad Pro maupun Samsung Galaxy Tab S7 yang dirilis baru-baru ini.
Nilai jual utama Tab P11 Pro terletak pada layarnya: OLED 11,5 inci dengan resolusi 2560 x 1600 pixel, lengkap beserta dukungan HDR10 maupun Dolby Vision. Bezel yang mengitarinya cukup tipis di angka 6,9 mm, sayang refresh rate layarnya masih standar, alias cuma 60 Hz. Tanpa harus terkejut, layarnya kompatibel dengan stylus opsional Lenovo Precision Pen 2.
Guna semakin menyempurnakan pengalaman multimedia yang didapat konsumen, Lenovo turut melengkapi Tab P11 Pro dengan empat buah speaker JBL yang mendukung teknologi Dolby Atmos. Semua itu dikemas dalam rangka aluminium unibody dengan tebal cuma 5,8 mm dan bobot 485 gram.
Tepat di atas layarnya (dalam orientasi landscape), ada sepasang kamera 8 megapixel yang mendukung teknologi pengenal wajah. Fungsinya selain untuk mewujudkan fitur face unlock, juga untuk membuat background jadi kabur saat pengguna memakai perangkat untuk video call. Di samping face unlock, pengguna juga bisa memanfaatkan sensor sidik jari yang tertanam pada tombol power milik Tab P11 Pro.
Beralih ke belakang, pengguna bakal menjumpai dua kamera ekstra, yakni kamera utama 13 megapixel dan kamera ultra-wide 5 megapixel. Performanya sendiri ditunjang oleh Qualcomm Snapdragon 730G, chipset yang sama persis seperti yang terdapat pada Google Pixel 4a. Konfigurasi RAM dan storage-nya sendiri ada dua: 4 GB + 128 GB, atau 6 GB + 128 GB, semuanya dengan slot microSD untuk ekspansi. Baterainya tercatat memiliki kapasitas sebesar 8.600 mAh.
Perangkat ini rencananya akan dijual seharga $499 di Amerika Serikat mulai bulan November mendatang. Lenovo juga menyediakan bundel lengkap bersama aksesori berupa stylus, keyboard, dan folio cover dengan kickstand terintegrasi seharga $600. Satu poin yang cukup menarik adalah, ketika keyboard-nya disambungkan, tampilan software-nya akan diubah secara otomatis menjadi mirip perangkat desktop.
Lenovo Tab M10 HD Gen 2
Tablet yang kedua ini lebih ditujukan buat anak-anak, terutama di saat mereka harus belajar dari rumah seperti sekarang. Itulah mengapa spesifikasinya terkesan biasa-biasa saja, dengan chipset MediaTek P22T dan pilihan RAM + storage antara 2 + 32 GB atau 4 + 64 GB (plus slot microSD).
Layar IPS-nya punya bentang diagonal 10,1 inci dan resolusi 1280 x 800 pixel. Dua unit speaker dan dua unit mikrofon telah disiapkan untuk memantapkan fungsinya sebagai alat bantu belajar. Namun kelebihan utamanya tersimpan pada software-nya; Tab M10 HD Gen 2 adalah salah satu tablet Android pertama yang dilengkapi mode baru racikan Google bernama Kids Space.
Jadi ketimbang menghadapkan anak-anak dengan tampilan Android seperti pada umumnya, Kids Space akan menyajikan tampilan yang lebih optimal buat keperluan bermain sekaligus belajar. Anak-anak bisa menciptakan karakternya sendiri, lalu berinteraksi dengan beragam konten (aplikasi, buku, video) yang menarik berdasarkan minat dan bakatnya masing-masing.
Dari perspektif sederhana, Kids Space dapat dilihat sebagai versi lebih advanced dan lebih permanen dari mode anak-anak biasa. Orang tua tidak perlu khawatir anak-anak mengunduh aplikasi yang aneh-aneh, sebab katalognya sudah dikurasi dan divalidasi oleh komunitas guru.
Koleksi videonya pun berasal dari YouTube Kids, dan Google juga sudah menyiapkan lebih dari 400 buku yang bisa dibaca secara cuma-cuma, dan ini baru buku-buku dari pasar Amerika saja. Semuanya tanpa melupakan fitur-fitur standar macam parental control yang merinci. Perangkat ini kabarnya akan dijual pada bulan September ini juga dengan harga mulai $130.